Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes TNI, Begini 3 Fakta yang Telah Terungkap
Kamis, 25 April 2024 - 11:55 WIB
JAKARTA - Dua prajurit TNI yang tersambar petir di wilayah Markas Besar (Mabes) TNI pada Rabu, 24 April 2024 menjadi berita hangat. Terdapat beberapa fakta terungkap dari musibah ini.
Dua prajurit TNI yang berasal dari satuan TNI AD dan AL ini tersambar petir ketika sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur pada pukul 15.22 WIB.
Setelah terdengar bunyi sambaran petir yang cukup keras sekitar pukul setengah empat sore waktu setempat, dua anggota TNI tersebut ditemukan sudah terkapar.
Berdasarkan keterangan yang diterima, kronologi terjadi pada pukul 15.20 WIB terdengar bunyi petir menggelegar. Kemudian pukul 15.22 WIB, terlihat orang yang berada di sekitar datang membantu korban, didapati 2 orang terjatuh.
"Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga," menurut keterangan Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/4/2023) malam.
Ardiyansyah sendiri merupakan prajurit berpangkat Prada yang berasal dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan Kls Bek Dani Sidiq menjabat sebagai TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.
Guna penanganan lebih lanjut, kedua anggota TNI AD dan TNI AL dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB. Sayangnya nyawa Ardiyansyah yang berasal dari satuan TNI AD tidak terselamatkan dari kejadian tersebut.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
Dua prajurit TNI yang berasal dari satuan TNI AD dan AL ini tersambar petir ketika sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur pada pukul 15.22 WIB.
Setelah terdengar bunyi sambaran petir yang cukup keras sekitar pukul setengah empat sore waktu setempat, dua anggota TNI tersebut ditemukan sudah terkapar.
3 Fakta Prajurit TNI Tersambar Petir
1. Tersambar Petir di Mabes TNI AL
Dua prajurit TNI tersambar petir di depan Delta 1 Pintu Markas Besar TNI AL, Kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.Berdasarkan keterangan yang diterima, kronologi terjadi pada pukul 15.20 WIB terdengar bunyi petir menggelegar. Kemudian pukul 15.22 WIB, terlihat orang yang berada di sekitar datang membantu korban, didapati 2 orang terjatuh.
2. Salah Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
Dua prajurit yang tersambar petir bernama Ardiansyah dan Dani Sidiq. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, Ardiansyah dinyatakan meninggal dunia akibat tersambar petir."Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga," menurut keterangan Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/4/2023) malam.
Ardiyansyah sendiri merupakan prajurit berpangkat Prada yang berasal dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan Kls Bek Dani Sidiq menjabat sebagai TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.
3. Dua prajurit TNI sempat Dirawat
Pertolongan pertama terhadap korban anggota TNI AL berpangkat Kls Bek Dani Sidiq dilakukan pukul 15.30 WIB oleh Tim UGD Satkes Mabesal. Sementara anggota TNI AD Prada Ardiyansyah dilakukan pertolongan pertama oleh Tim UGD Satkes Mabes TNI sekitar pukul 15.35 WIB.Guna penanganan lebih lanjut, kedua anggota TNI AD dan TNI AL dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB. Sayangnya nyawa Ardiyansyah yang berasal dari satuan TNI AD tidak terselamatkan dari kejadian tersebut.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
(cip)
tulis komentar anda