1 Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Rabu, 24 April 2024 - 23:54 WIB
JAKARTA - Satu dari dua prajurit TNI yang tersambar petir pada Rabu (24/4/2024) sore di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur meninggal dunia. Seorang anggota TNI AD yang meninggal dunia itu bernama Prada Ardiansyah.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengungkapkan meninggalnya Prada Ardianyah dikarenakan adanya pendarahan di telinga yang cukup parah. "Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga," kata Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/4/2023) malam.
Sebelumnya, dua anggota TNI yang berasal dari satuan AD dan AL tersambar petir saat sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur. Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB, Rabu (23/4/2024) sore.
Dari data yang dihimpun, anggota TNI AD itu berinisial Prada A, dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan anggota TNI AL berpangkat Kls Bek berinisial DS dengan jabatan TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.
Sambaran itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, kala itu terdengar bunyi petir yang keras, tak lama pada pukul 15.22 WIB, dua orang anggota TNI itu pun sudah terjatuh karena tersambar.
Pada pukul 15.28 WIB, seorang anggota TNI AL dibawa ke Satkes Mabes AL dan anggota TNI AD dibawa ke Satkes Mabes TNI menggunakan mobil tamu.
Pertolongan pertama terhadap korban anggota TNI AL berpangkat Kls Bek DS dilakukan pukul 15.30 WIB oleh tim UGD Satkes Mabesal. Sementara anggota TNI AD Prada A dilakukan pertolongan pertama oleh tim UGD Satkes Mabes TNI sekitar pukul 15.35 WIB.
Guna penanganan lebih lanjut, kedua anggota TNI AD dan TNI AL dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengungkapkan meninggalnya Prada Ardianyah dikarenakan adanya pendarahan di telinga yang cukup parah. "Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga," kata Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/4/2023) malam.
Sebelumnya, dua anggota TNI yang berasal dari satuan AD dan AL tersambar petir saat sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur. Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB, Rabu (23/4/2024) sore.
Dari data yang dihimpun, anggota TNI AD itu berinisial Prada A, dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan anggota TNI AL berpangkat Kls Bek berinisial DS dengan jabatan TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.
Sambaran itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, kala itu terdengar bunyi petir yang keras, tak lama pada pukul 15.22 WIB, dua orang anggota TNI itu pun sudah terjatuh karena tersambar.
Pada pukul 15.28 WIB, seorang anggota TNI AL dibawa ke Satkes Mabes AL dan anggota TNI AD dibawa ke Satkes Mabes TNI menggunakan mobil tamu.
Pertolongan pertama terhadap korban anggota TNI AL berpangkat Kls Bek DS dilakukan pukul 15.30 WIB oleh tim UGD Satkes Mabesal. Sementara anggota TNI AD Prada A dilakukan pertolongan pertama oleh tim UGD Satkes Mabes TNI sekitar pukul 15.35 WIB.
Guna penanganan lebih lanjut, kedua anggota TNI AD dan TNI AL dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB.
(rca)
tulis komentar anda