Motif Koboi Jalanan Todongkan Senpi di Mampang untuk Menakut-nakuti Pengemudi Lain
Minggu, 24 Maret 2024 - 10:05 WIB
JAKARTA - Polisi menangkap HRR (32), koboi jalanan yang menodongkan senjata api (senpi) di Mampang, Jakarta Selatan. Motif pelaku menodongkan senpi untuk menakut-nakuti JPP, pengemudi lain yang bersenggolan.
Aksi itu terekam kamera dan viral di media sosial. Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero mengatakan kejadian berawal saat Toyota Etios yang dikendarai HRR dan JPP bersenggolan di jalan.
“Kalau lihat dari CCTV karena ada serempetan kemudian adu mulut. Pengendara lainnya yang berjenis Kijang Grand disuruh berhenti kayak nggak mau. Kemudian si pelaku akhirnya menodongkan pistol,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).
“Supaya kendaraan ini berhenti. (Untuk nakut-nakutin pengendara lain) ya sepertinya gitu arahnya,” sambungnya.
HRR ditangkap di Bogor, Sabtu (23/3/2024). Saat digeledah, polisi menyita 2 pistol yang diduga digunakan oleh pelaku.
“Barang bukti yang diamankan yakni Toyota Etios, satu pistol jenis airsoft gun, dan satu pistol jenis korek api,” kata David.
Pihaknya masih mendalami kepemilikan pistol yang digunakan pelaku untuk menakut-nakuti korbannya.
Aksi itu terekam kamera dan viral di media sosial. Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero mengatakan kejadian berawal saat Toyota Etios yang dikendarai HRR dan JPP bersenggolan di jalan.
“Kalau lihat dari CCTV karena ada serempetan kemudian adu mulut. Pengendara lainnya yang berjenis Kijang Grand disuruh berhenti kayak nggak mau. Kemudian si pelaku akhirnya menodongkan pistol,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).
“Supaya kendaraan ini berhenti. (Untuk nakut-nakutin pengendara lain) ya sepertinya gitu arahnya,” sambungnya.
HRR ditangkap di Bogor, Sabtu (23/3/2024). Saat digeledah, polisi menyita 2 pistol yang diduga digunakan oleh pelaku.
“Barang bukti yang diamankan yakni Toyota Etios, satu pistol jenis airsoft gun, dan satu pistol jenis korek api,” kata David.
Pihaknya masih mendalami kepemilikan pistol yang digunakan pelaku untuk menakut-nakuti korbannya.
(jon)
tulis komentar anda