Respons Nasdem soal Kaesang Bakal Maju Pilgub DKI
Kamis, 21 Maret 2024 - 15:05 WIB
JAKARTA - Nama Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal maju dalam bursa Pilgub DKI 2024. Hal ini pun mendapat perhatian berbagai pihak termasuk Partai Nasdem DKI.
Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, pihaknya tetap membuka peluang untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2024 mendatang. Termasuk dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika mengusung Kaesang Pengarep.
Namun Wibi menekankan, Nasdem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB. "Prioritas pasti koalisi perubahan, tapi untuk semua partai nonkoalisi perubahan kita juga pasti terbuka," kata Wibi, Kamis (21/3/2024).
Soal calon, Wibi mengungkapkan, Nasdem DKI tetap menjagokan Ahmad Sahroni. Sementara pasangannya bisa dari partai koalisi.
"Nasdem Jakarta memang dukung Bang Roni untuk maju sebagai gubernur, untuk pasangan masih kita bicarakan," tuturnya.
Namun dia mengingatkan, soal batas usia calon peserta Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, di mana minimal usia calon Gubernur dan wakilnya adalah 30 tahun.
Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni terang-terangan menunjukkan ketertarikannya berlaga di kontestasi Pilgub DKI. Hal itu dia sampaikan melalui akun instagram pribadinya.
"Siapa pun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta, gue kagak takut," tulis Sahroni, Minggu (25/2/2024).
Bahkan, jika Kaesang, yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut maju, Ahmad Sahroni juga mengaku tak gentar. "Sekalipun Kaesang ikutan (tapi dia mau enggak tuh?)," pungkas dia.
Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, pihaknya tetap membuka peluang untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2024 mendatang. Termasuk dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika mengusung Kaesang Pengarep.
Namun Wibi menekankan, Nasdem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB. "Prioritas pasti koalisi perubahan, tapi untuk semua partai nonkoalisi perubahan kita juga pasti terbuka," kata Wibi, Kamis (21/3/2024).
Soal calon, Wibi mengungkapkan, Nasdem DKI tetap menjagokan Ahmad Sahroni. Sementara pasangannya bisa dari partai koalisi.
"Nasdem Jakarta memang dukung Bang Roni untuk maju sebagai gubernur, untuk pasangan masih kita bicarakan," tuturnya.
Namun dia mengingatkan, soal batas usia calon peserta Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, di mana minimal usia calon Gubernur dan wakilnya adalah 30 tahun.
Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni terang-terangan menunjukkan ketertarikannya berlaga di kontestasi Pilgub DKI. Hal itu dia sampaikan melalui akun instagram pribadinya.
"Siapa pun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta, gue kagak takut," tulis Sahroni, Minggu (25/2/2024).
Bahkan, jika Kaesang, yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut maju, Ahmad Sahroni juga mengaku tak gentar. "Sekalipun Kaesang ikutan (tapi dia mau enggak tuh?)," pungkas dia.
(maf)
tulis komentar anda