Aksi Tolak Pemilu 2024, Orator: Bawaslu Jangan Buat Kami Tak Percaya Padamu
Senin, 19 Februari 2024 - 12:23 WIB
JAKARTA - Salah satu orator dalam aksi gerakan keadilan rakyat tolak Pemilu 2024 meminta agar Bawaslu bisa menjadi lembaga pengawas Pemilu itu dipercaya oleh masyarakat. Hal itu dikatakan saat long march dari Patung Kuda menuju Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
"Bawaslu jangan buat kami tidak percaya padamu," ucap salah satu orator.
Menurut Koordinator aksi, Ronald mengungkapkan, alasan pihaknya melakukan aksi tersebut adalah untuk meminta Bawaslu agar mengawasi Pemilu dengan lebih baik.
"Kami meminta Bawaslu harus bekerja keras, profesional, harus tegas, harus bisa tidak ada tebang pilih, bersikap netral. dia garus tau fungsi dan tupoksinya," kaya Ronald di Patung Kuda.
Ronald merasa dari awal pemilu dilakukan sudah banyak terindikasi kecurangan-kecurangan. Maka dari itu, pihaknya ingin pemilu yang damai jujur dan adil.
"Dari awal mula Pemilu sudah banyak kejanggalan kecurangan yang dilakukan dan saat ini kami melihat bahwa kecurangan dilakukan secara sistematis terstruktur dan masif," ucap Ronald.
"Kami meminta kepada Bawaslu yaitu di mana kami meminta pada diskualifikasi paslon yang melakukan kecurangan," pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 11.46 WIB, para peserta aksi sudah memenuhi Jalan MH Thamrin yang membuat lalulintas di depan Kantor Bawaslu mengalami kepadatan.
"Bawaslu jangan buat kami tidak percaya padamu," ucap salah satu orator.
Menurut Koordinator aksi, Ronald mengungkapkan, alasan pihaknya melakukan aksi tersebut adalah untuk meminta Bawaslu agar mengawasi Pemilu dengan lebih baik.
"Kami meminta Bawaslu harus bekerja keras, profesional, harus tegas, harus bisa tidak ada tebang pilih, bersikap netral. dia garus tau fungsi dan tupoksinya," kaya Ronald di Patung Kuda.
Ronald merasa dari awal pemilu dilakukan sudah banyak terindikasi kecurangan-kecurangan. Maka dari itu, pihaknya ingin pemilu yang damai jujur dan adil.
"Dari awal mula Pemilu sudah banyak kejanggalan kecurangan yang dilakukan dan saat ini kami melihat bahwa kecurangan dilakukan secara sistematis terstruktur dan masif," ucap Ronald.
"Kami meminta kepada Bawaslu yaitu di mana kami meminta pada diskualifikasi paslon yang melakukan kecurangan," pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 11.46 WIB, para peserta aksi sudah memenuhi Jalan MH Thamrin yang membuat lalulintas di depan Kantor Bawaslu mengalami kepadatan.
(maf)
tulis komentar anda