Kerahkan 284 Personel, PLN Cikarang Pastikan Pasokan Listrik untuk Pemilu 2024 Aman
Selasa, 13 Februari 2024 - 17:29 WIB
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyiagakan 284 personel guna menjaga keandalan pasokan kelistrikan untuk kelancaran Pemilu 2024 besok. Foto/MPI
BEKASI - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyiagakan 284 personel guna menjaga keandalan pasokan kelistrikan untuk kelancaran Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
"Secara rinci, jumlah personel yang disiapkan untuk Siaga Pemilu 2024 sebanyak 84 pegawai, 8 orang personil PDKB, 172 petugas Yantek, 12 operator Command Center, dan 8 operator radio," ujar Manager PLN UP3 Cikarang Zamzami, Selasa (13/2/2024).
Tidak hanya itu, kata Zamzami, pihaknya juga menyiagakan 19 mobil dan 4 motor operasional. Serta, didukung peralatan penunjang distribusi meliputi 11 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS, 1 ACOS, 1 Crane, dan 18 Genset yang terpasang di 16 unit Kantor PPK, 1 unit Kantor KPU Kabupaten dan 1 unit di Kantor Bawaslu.
Adapun untuk tiap-tiap Unit Layanan Pelanggan (ULP), lanjut Zamzami, semua ULP telah melakukan pemeriksaan pada lokasi-lokasi yang menjadi prioritas tempat pemilu guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga dalam pemilihan.
"Untuk lokasi Siaga Pemilu 2024 di bawah naungan UP3 Cikarang ada 18 titik yang tersebar di empat ULP yang terdiri dari ULP Cibitung, Tambun, Cikarang Kota, dan Lemah Abang. Semoga kegiatan Pemilu besok bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan sistem kelistrikan," kata Zamzami.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu serentak Provinsi Jawa Barat 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ucapnya.
Susiana juga menyampaikan, posisi Jawa Barat yang cukup strategis, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat.
"Secara rinci, jumlah personel yang disiapkan untuk Siaga Pemilu 2024 sebanyak 84 pegawai, 8 orang personil PDKB, 172 petugas Yantek, 12 operator Command Center, dan 8 operator radio," ujar Manager PLN UP3 Cikarang Zamzami, Selasa (13/2/2024).
Tidak hanya itu, kata Zamzami, pihaknya juga menyiagakan 19 mobil dan 4 motor operasional. Serta, didukung peralatan penunjang distribusi meliputi 11 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS, 1 ACOS, 1 Crane, dan 18 Genset yang terpasang di 16 unit Kantor PPK, 1 unit Kantor KPU Kabupaten dan 1 unit di Kantor Bawaslu.
Adapun untuk tiap-tiap Unit Layanan Pelanggan (ULP), lanjut Zamzami, semua ULP telah melakukan pemeriksaan pada lokasi-lokasi yang menjadi prioritas tempat pemilu guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga dalam pemilihan.
"Untuk lokasi Siaga Pemilu 2024 di bawah naungan UP3 Cikarang ada 18 titik yang tersebar di empat ULP yang terdiri dari ULP Cibitung, Tambun, Cikarang Kota, dan Lemah Abang. Semoga kegiatan Pemilu besok bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan sistem kelistrikan," kata Zamzami.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu serentak Provinsi Jawa Barat 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ucapnya.
Susiana juga menyampaikan, posisi Jawa Barat yang cukup strategis, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat.
(cip)
tulis komentar anda