7 TPS di Depok Usung Tema Kampung Kerajaan Nusantara, Ini Tujuannya
Selasa, 13 Februari 2024 - 11:59 WIB
DEPOK - Sebanyak tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Jalan Nanas Raya, RW 3 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bersolek pada H-1 pemungutan suara. TPS yang dipusatkan di lapangan terbuka di Jalan Nanas itu terlihat mengusung sejumlah kerajaan di antaranya Kerajaan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Jawa, Kerajaan Bali, Kerajaan Medan, Kerajaan Toraja, dan Kerajaan Pasundan.
Adapun tema yang diusung yakni 'Kampung Pemilu Kerajaan Nusantara'. Ketua Pelaksana H. Syarifuddin mengatakan nantinya di hari H pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) seluruh petugas TPS akan mengenakan pakaian adat.
Hal itu guna menarik masyarakat agar tidak golput atau tidak menggunakan hak suaranya. "Pakai baju adat saat hari H pencoblosan sesuai tema masing-masing TPS. 95% tinggal menunggu logistik Pemilu saja," kata Udin sapaan karibnya.
"Ya harapannya salah satunya agar masyarakat tidak golput, waktu 2009/2012 kita juga membuat kampung seperti ini. Waktu 2019 Covid-19, merasa kehilangan mereka. Jadi kampung pemilu ini kita bikin supaya warga tidak golput," tambahnya.
Udin pun mengungkap panitia juga menyiapkan sejumlah fasilitas terutama bagi kaum lansia maupun disabilitas berupa kursi roda dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan layanan antar jemput dengan odong-odong dari rumah dan menuju TPS maupun sebaliknya.
"Kita akan jemput suara warga seluruh 11 RT dengan odong-odong. Betul (ada) odong-odong jemput-antar nanti di sini warga akan bereuni di sini banyak sesepuh kita juga menyiapkan kursi roda dan lainnya. Betul (ajang silaturahmi)," ujarnya.
Lebih lanjut, Udin mengatakan panitia akan menyediakan stan UMKM bagi masyarakat yang hendak menyantap atau sekadar minum setelah mencoblos di TPS.
"Di sini juga nanti akan ada booth UMKM kalau sudah nyoblos haus bisa minum maupun belanja. UMKM itu khusus warga RW 03 gratis, tenda kita gratiskan, tempat gratis cuma nanti ada uang kebersihan saja semua gratis belanja silakan, tapi yang murah kayaknya," ucapnya sambil sedikit tersenyum.
Adapun tema yang diusung yakni 'Kampung Pemilu Kerajaan Nusantara'. Ketua Pelaksana H. Syarifuddin mengatakan nantinya di hari H pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) seluruh petugas TPS akan mengenakan pakaian adat.
Hal itu guna menarik masyarakat agar tidak golput atau tidak menggunakan hak suaranya. "Pakai baju adat saat hari H pencoblosan sesuai tema masing-masing TPS. 95% tinggal menunggu logistik Pemilu saja," kata Udin sapaan karibnya.
Baca Juga
"Ya harapannya salah satunya agar masyarakat tidak golput, waktu 2009/2012 kita juga membuat kampung seperti ini. Waktu 2019 Covid-19, merasa kehilangan mereka. Jadi kampung pemilu ini kita bikin supaya warga tidak golput," tambahnya.
Udin pun mengungkap panitia juga menyiapkan sejumlah fasilitas terutama bagi kaum lansia maupun disabilitas berupa kursi roda dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan layanan antar jemput dengan odong-odong dari rumah dan menuju TPS maupun sebaliknya.
"Kita akan jemput suara warga seluruh 11 RT dengan odong-odong. Betul (ada) odong-odong jemput-antar nanti di sini warga akan bereuni di sini banyak sesepuh kita juga menyiapkan kursi roda dan lainnya. Betul (ajang silaturahmi)," ujarnya.
Lebih lanjut, Udin mengatakan panitia akan menyediakan stan UMKM bagi masyarakat yang hendak menyantap atau sekadar minum setelah mencoblos di TPS.
"Di sini juga nanti akan ada booth UMKM kalau sudah nyoblos haus bisa minum maupun belanja. UMKM itu khusus warga RW 03 gratis, tenda kita gratiskan, tempat gratis cuma nanti ada uang kebersihan saja semua gratis belanja silakan, tapi yang murah kayaknya," ucapnya sambil sedikit tersenyum.
(rca)
tulis komentar anda