Warga Pinangsia Keluhkan Keberadaan Kantor Ekspedisi karena Picu Kerusakan Kendaraan

Jum'at, 26 Januari 2024 - 17:49 WIB
Warga Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat mengeluhkan keberadaan kantor ekspedisi di Kompleks Artha Center karena kerap merusak kendaraan milik warga. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Warga Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat mengeluhkan keberadaan kantor ekspedisi di Kompleks Artha Center atau tepatnya di sebelah Stasiun Kereta Api Pangeran Jayakarta. Pasalnya lalu lalang kendaraan bertonase berat itu kerap merusak kendaraan warga.

Terbaru, sebuah mobil Honda HRV rusak parah seusai ditabrak mobil box fuso milik ekspedisi. Kondisi mobil alami penyok hingga robek di bagian belakang pintu sisi kanan.

“Sebelumnya pernah mobil Alphard juga rusak diserempet membuat spion mobil terlepas, belum baret-baret di bagian mobil dan pernak juga ada kendaraan Kijang Inova yang ditabrak hingga bempernya rusak,” kata salahs seorang warga bernama Fulgensius Jimmy, Jumat (26/1/2024).





Jimmy yang tak lain pemilik mobil HRV yang rusak itu mengakui angkutan ekspedisi yang kerap menurunkan dan menaikan barang di ruko itu berjalan tidak hati-hati. Bahkan mereka suka menyerempet kendaraan yang terparkir disitu.

Termasuk jalanan di sekitar yang kemudian rusak parah akibat tonase kendaraan ekspedisi. Imbasnya jalanan di sana kerap menggenangi jalanan sewaktu hujan lebat atau jalan rusak parah.



Meski sempat mencoba berkomunikasi dengan pemilik kantor ekspedisi didampingi pengurus Rukun Tetangga (RT). Namun upaya itu tak berbuah hasil, pemilik terkesan menyepelekan dan hanya mau membayar kerugian seadanya.

“Contoh mobil saya, rusak parah hanya diganti Rp1 juta. Pemiliknya seperti tak peduli, alasannya semuanya merupakan tanggung jawab sopir sendiri karena telah ada perjanjian kerja,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More