Hujan Disertai Angin Kencang, 4 Kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor Ambruk
Rabu, 03 Januari 2024 - 10:38 WIB
Atap empat ruang kelas di Gedung SDN 1 Polisi, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, ambruk. Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Atap empat ruang kelas di Gedung SDN 1 Polisi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB pagi. Yang mana, kondisi cuaca sedang diguyur hujan deras dan angin puting beliung.
"Itu terjadi saat hujan besar kemudian angin puting beliung," kata Hidyatulloh di lokasi, Rabu (3/1/2024).
Kejadian ini menyebabkan bagian atap empat ruangan kelas di sekolah tersebut ambruk. Kondisinya cukup parah sehingga tidak bisa digunakan sementara.
"Empat ruangan kelas 5 itu ambruk, genteng sama baja ringan penahannya," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, nantinya sistem belajar para siswa untuk sementara waktu dibagi ke dalam 3 shift.
"Ibu kepala sekolah sudah menyampaikan bahwa akan mengatur tiga shit. Artinya menggunakan kelas yang ada yang tidak terganggu karena ini hanya satu blok, bawahnya enggak ada masalah," tutupnya.
Sementara itu, pantauan MNC Portal di lokasi petugas dari BPBD dan Damkar Kota Bogor tengah membersihkan puing-puing. Situasi di sekitar ruangan kelas yang ambruk juga masih mengkhawatirkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB pagi. Yang mana, kondisi cuaca sedang diguyur hujan deras dan angin puting beliung.
"Itu terjadi saat hujan besar kemudian angin puting beliung," kata Hidyatulloh di lokasi, Rabu (3/1/2024).
Kejadian ini menyebabkan bagian atap empat ruangan kelas di sekolah tersebut ambruk. Kondisinya cukup parah sehingga tidak bisa digunakan sementara.
"Empat ruangan kelas 5 itu ambruk, genteng sama baja ringan penahannya," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, nantinya sistem belajar para siswa untuk sementara waktu dibagi ke dalam 3 shift.
"Ibu kepala sekolah sudah menyampaikan bahwa akan mengatur tiga shit. Artinya menggunakan kelas yang ada yang tidak terganggu karena ini hanya satu blok, bawahnya enggak ada masalah," tutupnya.
Sementara itu, pantauan MNC Portal di lokasi petugas dari BPBD dan Damkar Kota Bogor tengah membersihkan puing-puing. Situasi di sekitar ruangan kelas yang ambruk juga masih mengkhawatirkan.
(maf)
tulis komentar anda