Kisruh Gang Besan Tangsel Kembali Memanas, Pengukuran Ulang Lahan Ricuh

Rabu, 22 November 2023 - 13:43 WIB
Kisruh Gang Besan di kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, yang pernah ramai, kembali memanas. Hal itu terjadi saat pengukuran ulang lahan, Rabu (22/11/2023). Foto: MPI/Hambali
TANGERANG SELATAN - Kisruh Gang Besan yang pernah ramai, kembali memanas. Hal itu terjadi saat pengukuran ulang dilakukan di atas lahan yang menutup akses Gang Besan di kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (22/11/2023).

Pelaksanaan pengukuran ulang ini sempat terhambat setelah terjadi perselisihan antara warga dan petugas.

Pengukuran itu digelar sekitar pukul 10.00 WIB. Pihak kepolisian melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN), kelurahan, kecamatan, warga hingga pihak pengusaha yang menutup akses Gang Besan tersebut.

Saat pengukuran baru berjalan terjadi perdebatan antara lembaga pendamping warga dari Perhimpunan Korban Mafia Hukum dan Ketidakadilan (Perkomham) dengan Kepala Unit (Kanit) Harda Polres Tangsel Iptu W. Perbedaan pendapat kian memanas hingga mengundang kerumunan warga sekitar.

Perdebatan itu berujung ricuh usai Iptu W merampas paksa handphone milik salah seorang tokoh warga bernama Hendra. Sontak, warga lain dan perwakilan lembaga Perkomhan memprotes aksi arogansi tersebut.



"Enggak boleh pak, enggak boleh, bapak anarkis seperti ini, rekam, rekam, kembalikan pak," teriak warga yang menyaksikan. "Huu, laporin, laporin ke Provam," sorak warga lainnya.



Sejumlah ibu-ibu ikut menyoraki aksi arogansi oknum petugas di lokasi. Setelah beberapa saat, handphone itu pun dikembalikan, namun dampak kericuhan sulit terbendung dan kian meluas. Pihak warga Gang Besan menuding jika petugas tidak netral dalam menyerap aspirasi mereka.

"Saya memang merekam dialog ini kan untuk dokumentasi, tapi HP saya direbut, dirampas. Buat saya ini tidak menunjukkan sikap sebagai seorang pengayom masyarakat. Menurut saya ini anarkis, saya syok, saya kaget, saya baru ngalami kali ini HP saya dirampas," tutur Hendra.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More