Didemo Soal Truk Tambang, Camat Parung Panjang Bikin Portal di 3 Titik
Selasa, 21 November 2023 - 11:10 WIB
BOGOR - Usai didemo warga soal keberadaan truk tambang di wilayahnya, Camat Parung Panjang Icang Aliyudin membangun portal buka tutup di tiga titik, salah satunya dekat Kantor Puskesmas Parung Panjang, Jalan Mohamad Toha, Kabupaten Bogor.
Upaya jangka pendek tersebu untuk mengatasi polemik truk tambang yang membuat jalan rusak dan memakan korban jiwa. "Rencana kita tiga, satu sudah dibuat. Kemudian ditambah di Caringin satu, di perbatasan," ujar Icang di Kecamatan Parung Panjang, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, portal tidak dibuat permanen. Dia mengimbau transporter mematuhi aturan jam operasional yakni pukul 22.00-05.00 WIB.
"Sesuai Perbup (Peraturan Bupati) buka tutup. Kalau permanen mungkin yang lewat bagaimana. Karena tambang itu hanya ini satu-satunya jalan, artinya jalan ini juga dilalui masyarakat dan pengangkut bahan tambang. Tetap dibuka pukul 22.00-05.00 WIB. Nanti transporter silakan patuhi Perbup supaya bareng masyarakat punya waktu menikmati jalan dan usaha tambang tidak terganggu saat malam hari," ungkapnya.
Dia juga tak segan melakukan penilangan bagi truk tambang yang nekat melintas tidak sesuai jam operasional maupun tidak laik jalan.
"Denda tidak tersirat dalam Perbup tapi minimal semua mematuhi. Mudah-mudahan dengan terpasangnya portal perlu dikawal," kata Icang.
Menurut dia, akan ada 12 orang ditambah personel TNI-Polri untuk menjaga portal setiap harinya. "Personel kita kemarin sudah minta Kapolsek dan Danramil serta Dishub siap mengawal 12 orang per hari," ujarnya.
Upaya jangka pendek tersebu untuk mengatasi polemik truk tambang yang membuat jalan rusak dan memakan korban jiwa. "Rencana kita tiga, satu sudah dibuat. Kemudian ditambah di Caringin satu, di perbatasan," ujar Icang di Kecamatan Parung Panjang, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, portal tidak dibuat permanen. Dia mengimbau transporter mematuhi aturan jam operasional yakni pukul 22.00-05.00 WIB.
"Sesuai Perbup (Peraturan Bupati) buka tutup. Kalau permanen mungkin yang lewat bagaimana. Karena tambang itu hanya ini satu-satunya jalan, artinya jalan ini juga dilalui masyarakat dan pengangkut bahan tambang. Tetap dibuka pukul 22.00-05.00 WIB. Nanti transporter silakan patuhi Perbup supaya bareng masyarakat punya waktu menikmati jalan dan usaha tambang tidak terganggu saat malam hari," ungkapnya.
Dia juga tak segan melakukan penilangan bagi truk tambang yang nekat melintas tidak sesuai jam operasional maupun tidak laik jalan.
"Denda tidak tersirat dalam Perbup tapi minimal semua mematuhi. Mudah-mudahan dengan terpasangnya portal perlu dikawal," kata Icang.
Menurut dia, akan ada 12 orang ditambah personel TNI-Polri untuk menjaga portal setiap harinya. "Personel kita kemarin sudah minta Kapolsek dan Danramil serta Dishub siap mengawal 12 orang per hari," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda