Hilang 5 Hari, ASN Ditemukan Tewas Mengenaskan di Senen
Selasa, 24 Oktober 2023 - 19:49 WIB
JAKARTA - Seorang wanita yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial SHB (58), ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Kramat Pulo, Gang 9 No B 220, RT 002/RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
Korban ditemukan tewas dalam kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Kanitreskrim Polsek Senen Iptu Asep mengatakan, SHB sebelumnya dilaporkan menghilang sejak lima hari yang lalu. Hingga akhirnya ditemukan di sebuah kamar indekos dalam kondisi sudah tewas pukul 14.21 WIB siang tadi.
"Iya, (ada temuan mayat) di Kramat Pulo. Meninggal sudah lima hari diduga karena sakit. Korban bekerja sebagai PNS," ujar Asep saat dikonfirmasi.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya SHB. Namun berdasarkan pengakuan seorang pedagang makanan, dia sempat mendengar SHB mengeluhkan sakit pada bagian dada.
"Tempat dia (SHB) biasa belanja makanan pernah dengar dia ngeluh dadanya sakit," paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Sehingga kuat dugaan korban memang meninggal karena sakit.
Mulanya, kata Asep, korban ditemukan oleh seorang saksi berinisial M. Korban ditemukan tatkala saksi mencium bau tak sedap di dalam kamar indekos. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Senen.
"Kemudian petugas Polsek Senen membongkar paksa pintu yang terkunci. Korban ditemukan sudah banyak minyak dari tubuhnya yang membengkak. Hasil dari identifikasi dari Inafis Polres Jakpus, tidak ada luka lebam atau apapun di tubuh korban," bebernya.
Korban ditemukan tewas dalam kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Kanitreskrim Polsek Senen Iptu Asep mengatakan, SHB sebelumnya dilaporkan menghilang sejak lima hari yang lalu. Hingga akhirnya ditemukan di sebuah kamar indekos dalam kondisi sudah tewas pukul 14.21 WIB siang tadi.
Baca Juga
"Iya, (ada temuan mayat) di Kramat Pulo. Meninggal sudah lima hari diduga karena sakit. Korban bekerja sebagai PNS," ujar Asep saat dikonfirmasi.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya SHB. Namun berdasarkan pengakuan seorang pedagang makanan, dia sempat mendengar SHB mengeluhkan sakit pada bagian dada.
"Tempat dia (SHB) biasa belanja makanan pernah dengar dia ngeluh dadanya sakit," paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Sehingga kuat dugaan korban memang meninggal karena sakit.
Mulanya, kata Asep, korban ditemukan oleh seorang saksi berinisial M. Korban ditemukan tatkala saksi mencium bau tak sedap di dalam kamar indekos. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Senen.
"Kemudian petugas Polsek Senen membongkar paksa pintu yang terkunci. Korban ditemukan sudah banyak minyak dari tubuhnya yang membengkak. Hasil dari identifikasi dari Inafis Polres Jakpus, tidak ada luka lebam atau apapun di tubuh korban," bebernya.
(thm)
tulis komentar anda