Update Pembunuhan Wanita di Mal Tanjung Duren, Polisi: Pelaku Mengidap Skizofrenia Paranoid

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:08 WIB
loading...
Update Pembunuhan Wanita di Mal Tanjung Duren, Polisi: Pelaku Mengidap Skizofrenia Paranoid
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan seorang wanita di lobby mal kawasan Tanjung Duren. Foto: Dok Polres Jakbar
A A A
JAKARTA - Polisi mengungkap temuan baru dalam kasus pembunuhan wanita di lobby salah satu mal kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 29 September 2023 lalu. Saat itu korban FD (44) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di bagian leher.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku AH (26) diketahui mengidap penyakit skizofrenia paranoid. Hal itu diketahui berdasarkan observasi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramatjati.



“Didapat keterangan dari dokter forensik psikiatri, disampaikan bahwa terhadap tersangka AH didapati gangguan jiwa berat, yang dalam istilah kedokteran disebut dengan skizofrenia paranoid,” ujar Syahduddi kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).

Kata Syahduddi, berdasarkan rekomendasi dari pihak dokter yang melakukan pemantauan, tersangka AH perlu dilakukan perawatan.

“Dokter memberikan rekomendasi bahwa tersangka ini memerlukan perawatan psikiatri untuk mengatasi gejala gangguan jiwanya dan pengawasan ketat guna mencegah terjadinya risiko yang membahayakan diri pelaku dan lingkungan sekitar,” bebernya.


Saat diinterogasi oleh polisi, pelaku juga mengaku mendapatkan bisikan untuk membunuh korban. “Pelaku sering berhalusinasi, berbicara sendiri, dan juga memberikan keterangan yang berubah-ubah kepada penyidik,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga pelaku, lanjut Syahduddi, pelaku sudah menunjukkan perilaku aneh sejak 6 bulan terakhir.

“Pelaku pernah menyampaikan ke ibunya bahwa dia menutup lampu dengan lakban dengan alasan dari lubang lampu tersebut sering keluar debu-debu atau sampah yang bersifat jahat,” ucapnya.

“Kemudian dari sang adik sering melihat pelaku ketika bawa galon secara tiba-tiba galon tersebut dibuang airnya dengan alasan di dalam galon itu ada makhluk jahat,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)