Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Ledakan di Setiabudi dari Bom
Rabu, 18 Oktober 2023 - 19:17 WIB
Polisi belum bisa memastikan ledakan di rumah yang berlokasi di Jalan Prahu, Nomor 5 RT7/2 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan berasal dari bom. Foto/Nur Khabibi
JAKARTA - Polisi belum bisa memastikan ledakan di rumah yang berlokasi di Jalan Prahu, Nomor 5 RT7/2 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan berasal dari bom. Pasalnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti.
"Masih kami dalami, saat ini olah TKP (tempat kejadian perkara, red) masih berlangsung," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Rabu (18/10/2023).
Seperti diketahui, ledakan bermula saat korban memukul benda asing dengan warna putih. Benda tersebut ditemukan korban dan tiga teman lainnya sedang menggali untuk dijadikan pondasi rumah yang dalam tahap renovasi.
"Kronologisnya adalah, berdasarkan keterangan tiga saksi saat korban saudara A selesai beristirahat dalam melakukan pekerjaannya sekira pukul 13.00 WIB korban melakukan melanjutkan menggali, menggali di bagian belakang rumah," ujar Ade.
"Saat menggali korban menemukan benda berwarna terang seperti putih kemudian diingatkan oleh salah satu saksi diantara tiga saksi lainnya agar berhati-hati terhadap benda tersebut kemudian berdasarkan keterangan saksi korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan," sambungnya.
Pascaledakan, korban ditemukan di dalam galian. Sementara itu, tiga rekannya mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Lihat Juga: Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Tewas dalam Ledakan Speedboat di Pulau Taliabu
"Masih kami dalami, saat ini olah TKP (tempat kejadian perkara, red) masih berlangsung," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Rabu (18/10/2023).
Seperti diketahui, ledakan bermula saat korban memukul benda asing dengan warna putih. Benda tersebut ditemukan korban dan tiga teman lainnya sedang menggali untuk dijadikan pondasi rumah yang dalam tahap renovasi.
"Kronologisnya adalah, berdasarkan keterangan tiga saksi saat korban saudara A selesai beristirahat dalam melakukan pekerjaannya sekira pukul 13.00 WIB korban melakukan melanjutkan menggali, menggali di bagian belakang rumah," ujar Ade.
"Saat menggali korban menemukan benda berwarna terang seperti putih kemudian diingatkan oleh salah satu saksi diantara tiga saksi lainnya agar berhati-hati terhadap benda tersebut kemudian berdasarkan keterangan saksi korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan," sambungnya.
Pascaledakan, korban ditemukan di dalam galian. Sementara itu, tiga rekannya mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Lihat Juga: Profil Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Tewas dalam Ledakan Speedboat di Pulau Taliabu
(rca)
tulis komentar anda