Hilang Seharian, Bocah 7 tahun Ditemukan Mengambang di Palmerah
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 16:45 WIB
JAKARTA - Sempat menghilang seharian, bocah berusia 7 tahun berinisial BMR, yang tenggelam di Banjir Kanal Barat (BKB) telah ditemukan meninggal. Jenazah bocah itu terlihat mengapung setelah Tim SAR menyisir kawasan itu.
Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto mengatakan, BMR ditemukan tak jauh dari lokasi hilang di kali. Saat ditemukan, jenazah BMR terlungkup dan tubuhnya dipenuhi air. (Baca juga; Tim SAR Gabungan Masih Cari Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat )
“Jenazahnya sudah mengambang, ini sedang di evakuasi,” kata Supriyanto, Sabtu (1/8/2020). Sebelumnya, pencarian korban tenggelam, BMR, dilakukan petugas SAR di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat, Sabtu (1/8/2020) pagi.
Rencananya, jenazah BMR akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi sebelum diambil keluarga. “Ini langsung ke sana (RS Polri),” tuturnya. (Baca juga; Bocah 14 Tahun yang Tenggelam di Kanal Banjir Barat Ditemukan Tak Bernyawa )
Komandan Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Aulia S mengatakan, proses pencarian BMR dirasa cukup sulit. Lumpur yang mengendap di kawasan itu, membuat pencarian di sana terbatas.
“Jarak pandang kami hanya 0 meter, terbatas,” katanya. Beruntung saat melakukan penyelaman. Jenazah BMR terlihat mengambang di permukaan dan kembali tenggelam.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto mengatakan, BMR ditemukan tak jauh dari lokasi hilang di kali. Saat ditemukan, jenazah BMR terlungkup dan tubuhnya dipenuhi air. (Baca juga; Tim SAR Gabungan Masih Cari Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat )
“Jenazahnya sudah mengambang, ini sedang di evakuasi,” kata Supriyanto, Sabtu (1/8/2020). Sebelumnya, pencarian korban tenggelam, BMR, dilakukan petugas SAR di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat, Sabtu (1/8/2020) pagi.
Rencananya, jenazah BMR akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi sebelum diambil keluarga. “Ini langsung ke sana (RS Polri),” tuturnya. (Baca juga; Bocah 14 Tahun yang Tenggelam di Kanal Banjir Barat Ditemukan Tak Bernyawa )
Komandan Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Aulia S mengatakan, proses pencarian BMR dirasa cukup sulit. Lumpur yang mengendap di kawasan itu, membuat pencarian di sana terbatas.
“Jarak pandang kami hanya 0 meter, terbatas,” katanya. Beruntung saat melakukan penyelaman. Jenazah BMR terlihat mengambang di permukaan dan kembali tenggelam.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(wib)
tulis komentar anda