Lahan Terbatas, Warga Sulap Pinggir Rel Kereta Api Jadi Tempat Pemotongan Hewan Kurban
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 12:37 WIB
JAKARTA - Pelaksanaan pemotongan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, biasanya dilakukan di tempat tempat lahan kosong. Namun hal berbeda dilakukan masyarakat RW 01 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menjadikan pinggir rel kereta api sebagai lokasi pemotongan hewan kurban.
Ketua Panitia Kurban Musala Nurul Yaqin, Masruri mengatakan, pemotongan hewan kurban di pinggir rel kereta api dikarenakan lahan yang sangat terbatas di wilayahnya. Bahkan hal ini sudah rutin dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu.
"Ini karena situasi dan kondisi seperti ini. Memang ini sudah tradisi," kata Masruri, saat di konfirmasi SINDONews, Sabtu (1/8/2020). (Baca: Putus Rantai Covid-19, Puluhan Warga Pademangan Barat Jalani Swab Test)
Menurut Masruri, pada peringatan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Musala Nurul Yaqin memotong sebanyak tiga ekor sapi dan 10 ekor kambing."Kebetulan memang ada hewan kurban dari warga yang memercayakan ke musala kita. Kita usahakan semaksimal mungkin," ujarnya.
Saat dilakukan pemotongan hewan kurban, warga yang ingin menyaksikan proses pemotongan harus ekstra waspada mengantisipasi kereta yang datang silih berganti. Sementara itu petugas keamanan dari PT KAI siaga di sekitaran lokasi pemotongan hewan kurban. Petugas sesekali mengimbau warga agar menjaga jarak aman ketika kereta melintas di lokasi. Ketika kereta sudah tidak ada lagi yang melintas, warga kembali berkerumun di pinggir menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Ketua Panitia Kurban Musala Nurul Yaqin, Masruri mengatakan, pemotongan hewan kurban di pinggir rel kereta api dikarenakan lahan yang sangat terbatas di wilayahnya. Bahkan hal ini sudah rutin dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu.
"Ini karena situasi dan kondisi seperti ini. Memang ini sudah tradisi," kata Masruri, saat di konfirmasi SINDONews, Sabtu (1/8/2020). (Baca: Putus Rantai Covid-19, Puluhan Warga Pademangan Barat Jalani Swab Test)
Menurut Masruri, pada peringatan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Musala Nurul Yaqin memotong sebanyak tiga ekor sapi dan 10 ekor kambing."Kebetulan memang ada hewan kurban dari warga yang memercayakan ke musala kita. Kita usahakan semaksimal mungkin," ujarnya.
Saat dilakukan pemotongan hewan kurban, warga yang ingin menyaksikan proses pemotongan harus ekstra waspada mengantisipasi kereta yang datang silih berganti. Sementara itu petugas keamanan dari PT KAI siaga di sekitaran lokasi pemotongan hewan kurban. Petugas sesekali mengimbau warga agar menjaga jarak aman ketika kereta melintas di lokasi. Ketika kereta sudah tidak ada lagi yang melintas, warga kembali berkerumun di pinggir menyaksikan pemotongan hewan kurban.
(hab)
tulis komentar anda