Sidak Stasiun Juanda, Polisi Ingin Cek Protokol Kesehatan Covid-19

Kamis, 30 Juli 2020 - 11:34 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto/Dok
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam kegiatan ini, turut mendampingi dari unsur TNI, Dishub DKI dan Satpol PP.

"Hari ini saya bersama instansi terkait bersama teman-teman Dishub dari Satpol PP kemudian dari instansi terkait lainnya. Hari ini kita laksanakan peninjauan di beberapa titik keberangkatan. Termasuk juga bagian dari rangka operasi patuh hari ini kita akan berkunjung pertama ke Stasiun Juanda kemudian nanti kita akan mengecek Terminal Kampung Rambutan dan Pulogebang," kata Sambodo di Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).

Pihaknya mengecek kesiapan stasiun dan kedisiplinan para pengguna jasa KRL dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kita akan melihat apakah menjelang libur Idul Adha ini ada peningkatan jumlah penumpang atau tidak kemudian terkait dengan itu bagaimana protokol covid 19 ini diberlakukan di tempat-tempat keberangkatan tersebut," tambahnya.



Hal ini dilakukan guna mengecek kedisiplinan para penumpang kereta. Karena, protocol kesehatan harus tetap diterapkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19. ( )

"Karena apa, karena ini bagian dari Operasi Patuh Jaya 2020 bagaimana yang telah saya sampaikan bagaimana untuk meningkatkan kepatuhan terhadap disiplin lalu lintas, tapi juga untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol Covid19," sambungnya.

Sambodo sempat menyapa pengemudi ojek online di Stasiun Juanda. Selain itu, ia juga membagikan masker dan selebaran berisi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. (Baca Juga: 90 Klaster Perkantoran di Jakarta Sumbang 459 Kasus Positif Covid-19
"Kalau tadi laporan pak kepala stasiun pak Toto, Sudah luar biasa jadi upaya-upaya yang dilakukan oleh baik pihak stasiun maupun melaksanakan kebijakan dari gugus tugas termasuk dengan dibantu pengamanannya oleh TNI Polri saya kira sudah berjalan cukup baik," tegasnya.

Menurutnya pembagian waktu kerja atau shifting cukup efektif menghindari kepadatan di stasiun. "Misalnya dari gugus tugas sudah menyampaikan adanya shifting perubahan pembagian jam masuk dan pulang kantor. Ada kantor yang karyawannya dibagi dua ada yang masuk jam 7 ada yang jam 10, pulangnya demikian ada jam 3 sore dan ada yang pulang jam 6. Ternyata dengan pembagian shifting tersebut berjalan dengan baik dan tadi hasil saya komunikasi dengan pak kepala stasiun memang sudah ada perubahan," urainya lagi.

Ia pun menilai pihak Stasiun Juanda dan penumpang sudah cukup disiplin dalam menjalani protokol kesehatan. "Jadi para penumpang tidak lagi bertumpuk pada satu waktu, pulangnya pun tidak bertumpuk pada satu waktu jadi mereka tersebar. Sehinggga, yang katanya awalnya antreannya dari atas dari peron bisa sampai sini, sekarang begitu antre di bawah, kereta datang naik habis, jadi tidak terjadi antrean panjang dibantu untuk penjagaan antrean teman-teman Polri-TNI. Melihat ini sudah cukup baik," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More