Asal Usul Kampung Bandan dan Sejarahnya, Memiliki Masjid Keramat
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:32 WIB
Versi ketiga, nama Kampung Bandan berasal dari kata pandan, yang merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di kampung ini. Menurut versi ini, nama Kampung Bandan berubah dari Kampung Pandan karena pergeseran pengucapan.
Terlepas dari sejarah itu, kampung yang satu ini ternyata menjadi saksi bisu awal penyebaran Islam di pesisir Kota Jakarta. Masjid Al Mukarromah merupakan Makam Keramat Kampung Bandan menjadi tempat peristirahatan terakhir dari tiga ulama besar penyebar agama Islam.
Mereka adalah Habib Mohammad Bin Umar Al-Qudsi yang wafat pada 1118 hijriah atau 1697 masehi dan Habib Ali Bin Abdurrahman Ba’alawi pada 1122 hijriah atau 1701 masehi. Mereka berdua berasal dari Hadramaut, Yaman yang berlayar menuju kepulauan Nusantara mulai dari Aceh hingga Batavia.
Setelah keduanya wafat, ratusan tahun kemudian terjadinya kekosongan ulama besar di wilayah iu. Di tengah momen tersebut datanglah Habib Abdurahman Bin Alwi Asy-Syathri yang selalu aktif berdakwah di Batavia dan meninggal di Masjid Al Mukarromah.
Sebagai ulama para tokoh penyebar agama Islam, untuk menghormati mereka sekeliling makam dibatasi pagar pembatas. Tak cukup santai disitu, makam pun diberi cungkup dan ditutup dengan kain berwarna hijau dan hiasan ayat-ayat suci Al-Quran.
Terlepas dari sejarah itu, kampung yang satu ini ternyata menjadi saksi bisu awal penyebaran Islam di pesisir Kota Jakarta. Masjid Al Mukarromah merupakan Makam Keramat Kampung Bandan menjadi tempat peristirahatan terakhir dari tiga ulama besar penyebar agama Islam.
Mereka adalah Habib Mohammad Bin Umar Al-Qudsi yang wafat pada 1118 hijriah atau 1697 masehi dan Habib Ali Bin Abdurrahman Ba’alawi pada 1122 hijriah atau 1701 masehi. Mereka berdua berasal dari Hadramaut, Yaman yang berlayar menuju kepulauan Nusantara mulai dari Aceh hingga Batavia.
Setelah keduanya wafat, ratusan tahun kemudian terjadinya kekosongan ulama besar di wilayah iu. Di tengah momen tersebut datanglah Habib Abdurahman Bin Alwi Asy-Syathri yang selalu aktif berdakwah di Batavia dan meninggal di Masjid Al Mukarromah.
Sebagai ulama para tokoh penyebar agama Islam, untuk menghormati mereka sekeliling makam dibatasi pagar pembatas. Tak cukup santai disitu, makam pun diberi cungkup dan ditutup dengan kain berwarna hijau dan hiasan ayat-ayat suci Al-Quran.
(okt)
tulis komentar anda