Asal Usul Kampung Bandan dan Sejarahnya, Memiliki Masjid Keramat
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:32 WIB
JAKARTA - Kampung Bandan merupakan sebuah daerah yang terletak di dekat pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Daerah ini dikenal yang memiliki masjid keramat.
Kepemilikan masjid keramat tersebut dikaitkan dengan sejarah dan asal usul Kampung Bandan. Sementara itu, Kampung Bandan ternyata memiliki sejarah yang berbeda versi.
Dilansir dari berbagai sumber, SINDOnews telah merangkum sejarah dan asal usul Kampung Bandan sebagai berikut.
Asal usul Kampung Bandan ada tiga versi. Dalam versi pertama, Jan Pieterszoon Coen yang merupakan petinggi VOC pernah menaklukan Pulau Banda pada tahun 1621. Ia pun membantai warga sipil yang ada di sana dan menjadikan warga yang hidup untuk menjadi budak di Batavia (Jakarta), tepatnya di Kampung Bandan.
Tindakan sewenang-wenang para penjajah pun menggugah amarah pada budak. Mereka pun memberontak dan melawan VOC di Marunda, tetapi gagal lantaran kalah senjata. Akibatnya para budak itu dikirim ke Sri Lanka yang juga menjadi bagian dari Koloni Belanda.
Versi keduanya, kata Bandan dalam bahasa Jawa berarti diikat. Arti dari kata tersebut yaitu sebuah peristiwa yang sering dilihat oleh warga Jakarta pada zaman pendudukan Jepang.
Pada saat itu, orang Jepang sering membawa pemberontak dengan tangan terikat melewati Kampung Bandan untuk di eksekusi di Kawasan Ancol.
Kepemilikan masjid keramat tersebut dikaitkan dengan sejarah dan asal usul Kampung Bandan. Sementara itu, Kampung Bandan ternyata memiliki sejarah yang berbeda versi.
Dilansir dari berbagai sumber, SINDOnews telah merangkum sejarah dan asal usul Kampung Bandan sebagai berikut.
Sejarah dan Asal Usul Kampung Bandan
Asal usul Kampung Bandan ada tiga versi. Dalam versi pertama, Jan Pieterszoon Coen yang merupakan petinggi VOC pernah menaklukan Pulau Banda pada tahun 1621. Ia pun membantai warga sipil yang ada di sana dan menjadikan warga yang hidup untuk menjadi budak di Batavia (Jakarta), tepatnya di Kampung Bandan.
Tindakan sewenang-wenang para penjajah pun menggugah amarah pada budak. Mereka pun memberontak dan melawan VOC di Marunda, tetapi gagal lantaran kalah senjata. Akibatnya para budak itu dikirim ke Sri Lanka yang juga menjadi bagian dari Koloni Belanda.
Versi keduanya, kata Bandan dalam bahasa Jawa berarti diikat. Arti dari kata tersebut yaitu sebuah peristiwa yang sering dilihat oleh warga Jakarta pada zaman pendudukan Jepang.
Pada saat itu, orang Jepang sering membawa pemberontak dengan tangan terikat melewati Kampung Bandan untuk di eksekusi di Kawasan Ancol.
tulis komentar anda