Sekda DKI Ungkap Penyebab Kabel Jatuh hingga Menjerat Leher Sultan

Kamis, 03 Agustus 2023 - 23:15 WIB
Mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rifat Alfatih, yang lehernya terjerat ketika hendak melintasi jalan. Foto/Ist
JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyebut kabel yang melintang di Jalan Pangeran Antasari terjatuh. Hal ini diakibatkan karena akibat truk bermuatan tinggi.

Pandangan ini ia yakini, setelah menerima informasi dari Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo.

Diketahui, kabel fiber optik milik Bali Towerindo itu yang mengakibatkan leher mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih, terjerat ketika hendak melintas jalan tersebut.



"Terkait kabel. Jadi memang menurut penjelasan Kadis Bina Marga semalem, perusahaannya namanya Bali Tower. Ini ada kabel Pak, Bu antara dua jalan, tetapi ada truk jalan. Truknya ini melebihi tingginya, sehingga terjatuh," kata Joko dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/8/2023).



Setelah kabel terjatuh, kata Joko, kabel itu tertarik oleh mobil Kijang Innova yang berada di belakang truk bermuatan tinggi itu. Nahasnya, kabel itu menjerat leher Sultan yang tengah mengendarai motor di belakang mobil tersebut.

"Di belakangnya ada mobil Innova ketarik sama mobil Innova tersebut, kemudian di belakang ada motor yang kemudian kena leher," ucap Joko.

Kendati demikian, Joko menyebut, pemilik kabel fiber optik itu telah berusaha menemui keluarga Sultan untuk bertanggung jawab. Namun kata Joko, upaya itu kandas lantaran pihak keluarga Sultan terus menaikan nilai kompensasinya.

"Bali Tower sudah berusaha menemui, tetapi masalah kompensasinya ini yang selalu meningkat, menurut informasi yang saya dapat. Jadi sudah sepakat akan diobati, kemudian begitu diobati ada kompensasi," kata Joko.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More