Polemik Stadion JIS, Anies Baswedan: Saya Enggak Cawe-cawe dah Soal Itu!

Rabu, 12 Juli 2023 - 06:03 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS). Foto/Istimewa/Dok
TANGERANG - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS) saat ini. Diketahui JIS kini menjadi buah bibir karena dinilai tidak berstandar FIFA.

"Oh ya, saya enggak cawe-cawe dah soal itu," ungkap Anies di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangsel Banten usai melaksanakan ibadah haji Rabu (12/7/2023 dini hari.

Untuk informasi, JIS dicanangkan pembangunannya sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo. Proyek kemudian maju mundur di era Gubernur Joko Widodo dan Gubernur Basuki T Purnama.

Proyek kemudian dilanjutkan pada 2019 oleh Gubernur Anies Baswedan yang kemudian diresmikan pada Juli 2022. Stadion berkapasitas 82.000 penonton itu menghabiskan dana hingga Rp5 triliun.





Sebelumnya diberitakan Buro Happold mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek JIS. Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi.

"Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian," tulis Buro Hafold dalam klarifikasinya, Minggu (9/7/2023).

Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More