Deretan Kapolri Kelahiran Bogor, Nomor 4 Diabadikan Nama Rumah Sakit
Senin, 10 Juli 2023 - 05:26 WIB
Karier Sanoesi di kepolisian dimulai saat menjabat sebagai Komandan Resort Kepolisian 1051 Madiun (1963-1968). Lalu menjabat Kastaf Komdin 104 Kediri (1968-1972) dan Paban III/Litbang, Komandan Pusat Kesenjataan Administrasi dan Kastaf Kobangdildat Polri (1972-1981).
4. Komisaris Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Kapolri pertama ternyata putra kelahiran Bogor. Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo lahir di Kampung Sawah, Kecamatan Jasinga, Bogor, pada 7 Juni 1908.
Ayahnya Raden Ngabehi Martomihardjo merupakan seorang Asisten Wedana di Jasinga, sementara ibunya bernama Raden Ajeng Kasmirah.
Keluarga Soekanto tinggal di lembah Sungai Cisadane yang subur. Soekanto dididik disiplin Barat oleh ayahnya dan ajaran Islam oleh budenya. la tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tabah, teliti, dan tidak mudah menyerah.
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo menjabat Kapolri (dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama, yakni periode 29 September 1945 hingga 14 desember 1959.
Presiden Soekarno saat itu mengangkat Soekanto menjadi Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS. Pemilihan tersebut berdasar dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda.
Setelah menjabat KKN RIS, Soekanto lantas membentuk 11 kepolisian provinsi dan membangun gedung Jawatan Kepolisian Negara di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Seiring waktu, tugas kepolisian pun semakin bertambah. Polisi tidak saja dituntut menjaga keamanan di darat, tetapi juga di air dan udara, serta menangkal ancaman kejahatan lintas negara.
Soekanto kemudian diberhentikan sebagai Kapolri pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Meski begitu, namanya telah diabadikan dalam nama sebuah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau lebih dikenal Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
4. Komisaris Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Kapolri pertama ternyata putra kelahiran Bogor. Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo lahir di Kampung Sawah, Kecamatan Jasinga, Bogor, pada 7 Juni 1908.Ayahnya Raden Ngabehi Martomihardjo merupakan seorang Asisten Wedana di Jasinga, sementara ibunya bernama Raden Ajeng Kasmirah.
Keluarga Soekanto tinggal di lembah Sungai Cisadane yang subur. Soekanto dididik disiplin Barat oleh ayahnya dan ajaran Islam oleh budenya. la tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tabah, teliti, dan tidak mudah menyerah.
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo menjabat Kapolri (dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama, yakni periode 29 September 1945 hingga 14 desember 1959.
Presiden Soekarno saat itu mengangkat Soekanto menjadi Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS. Pemilihan tersebut berdasar dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda.
Setelah menjabat KKN RIS, Soekanto lantas membentuk 11 kepolisian provinsi dan membangun gedung Jawatan Kepolisian Negara di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Seiring waktu, tugas kepolisian pun semakin bertambah. Polisi tidak saja dituntut menjaga keamanan di darat, tetapi juga di air dan udara, serta menangkal ancaman kejahatan lintas negara.
Soekanto kemudian diberhentikan sebagai Kapolri pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Meski begitu, namanya telah diabadikan dalam nama sebuah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau lebih dikenal Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(thm)
tulis komentar anda