Sesama WNA Berkelahi di Apartemen Kawasan Binong Tangerang, 1 Tewas Ditusuk
Minggu, 09 Juli 2023 - 22:23 WIB
TANGERANG - Seorang warga negara asing (WNA) tewas setelah terlibat perkelahian di area apartemen kawasan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pria yang belum diketahui identitasnya itu ditusuk oleh sesama WNA.
Saksi mata, NG, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/7/2023) dini hari. Saat itu NG yang tengah berjualan nasi goreng di depan apartemen melihat seseorang keluar dengan kondisi berlumuran darah.
"Gaduh, ngomong Bahasa Inggris dua duanya. Dia (korban) berantam dari dalam, lari keluar ke depan sini. Dia keluar sudah banyak darah," ujarnya saat ditemui di lokasi Minggu (9/7/2023) malam.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu bermula pada pukul 21.00 WIB terdengar keributan di kawasan apartemen.
"Katanya posisi ributnya di dalem jam 9 an, di Tower D. Suaranyaa kencang kedengaran. Saya pikir polisi eh tahunya banyak darah," ucapnya.
Kata NG, dalam kondisi berlumuran darah tak berdaya WNA tersebut tidak langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban yang merupakan warga Negeria masih dikerumuni oleh sekelompok WNA lainnya.
"Enggak langsung dibawa, ada mobil padahal. Dia (WNA)itu pada enggak bisa Bahasa Indonesia. Sering ribut WNA di sini," katanya.
Saksi mata, NG, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/7/2023) dini hari. Saat itu NG yang tengah berjualan nasi goreng di depan apartemen melihat seseorang keluar dengan kondisi berlumuran darah.
"Gaduh, ngomong Bahasa Inggris dua duanya. Dia (korban) berantam dari dalam, lari keluar ke depan sini. Dia keluar sudah banyak darah," ujarnya saat ditemui di lokasi Minggu (9/7/2023) malam.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu bermula pada pukul 21.00 WIB terdengar keributan di kawasan apartemen.
"Katanya posisi ributnya di dalem jam 9 an, di Tower D. Suaranyaa kencang kedengaran. Saya pikir polisi eh tahunya banyak darah," ucapnya.
Kata NG, dalam kondisi berlumuran darah tak berdaya WNA tersebut tidak langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban yang merupakan warga Negeria masih dikerumuni oleh sekelompok WNA lainnya.
"Enggak langsung dibawa, ada mobil padahal. Dia (WNA)itu pada enggak bisa Bahasa Indonesia. Sering ribut WNA di sini," katanya.
tulis komentar anda