Tragis! Pria Paruh Baya Tewas Tergilas Usai Tiduran di Perlintasan Stasiun Pasar Senen
Minggu, 09 Juli 2023 - 01:45 WIB
JAKARTA - Pria tuna wisma berumur 50 tahun tewas tergilas usai sengaja merebahkan badan di rel perlintasan Stasiun Pasar Senen . Jenazahnya pun sudah dibawa ke RSCM.
"Ya dari videonya bunuh diri itu. Sudah dibawa ke Cipto, entah bagaimana kita sudah periksa satpam itunya. Setelah itu kita cek TKP, kita cari yang videoin," ujar Kanit Polsek Senen Iptu Asep Dadang.kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Asep menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan murni tindakan bunuh diri. Indikasi awal, kata Asep, korban yang mengalami patah tulang usai tertabrak kereta adalah orang yang sengaja melintas di sekitar kawasan itu.
"Namanya orang lewat sekitar situ ya memang bunuh diri murni," ucapnya.
"Akhirnya kakinya patah, istilahnya ketabrak lah," sambungnya.
Korban, kata Asep, ditemukan tewas pada pukul 17.15 WIB dengan tidak membawa identitas apa pun di dompetnya.
"Nah umurnya kira-kira 50 tahun, tuna karya tuna wisma. Identitasnya gak ada di dompet. Istilahnya udah ke sana di cek gak ada, KTP gak ada. Kalau ada KTP pasti kita hubungi keluarganya," jelasnya.
Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, awalnya sejumlah remaja tengah memvideokan kereta yang melintas. Namun tak disangka, pria dengan setelan serba hitam serta tas oranye langsung menghadang kereta.
Melihat hal tersebut, para remaja itu pun lari menjauhi lokasi sambil berteriak ke warga sekitar bahwa ada peristiwa bunuh diri.
"Dia di pinggir, dari videonya kan, kereta lewat, posisi di Jalan Tongkang itu, suruh pelan-pelan, karena banyak warga masyarakat, tiba-tiba laki-laki itu tiduran," katanya.
"Ya dari videonya bunuh diri itu. Sudah dibawa ke Cipto, entah bagaimana kita sudah periksa satpam itunya. Setelah itu kita cek TKP, kita cari yang videoin," ujar Kanit Polsek Senen Iptu Asep Dadang.kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Asep menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan murni tindakan bunuh diri. Indikasi awal, kata Asep, korban yang mengalami patah tulang usai tertabrak kereta adalah orang yang sengaja melintas di sekitar kawasan itu.
"Namanya orang lewat sekitar situ ya memang bunuh diri murni," ucapnya.
"Akhirnya kakinya patah, istilahnya ketabrak lah," sambungnya.
Korban, kata Asep, ditemukan tewas pada pukul 17.15 WIB dengan tidak membawa identitas apa pun di dompetnya.
"Nah umurnya kira-kira 50 tahun, tuna karya tuna wisma. Identitasnya gak ada di dompet. Istilahnya udah ke sana di cek gak ada, KTP gak ada. Kalau ada KTP pasti kita hubungi keluarganya," jelasnya.
Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, awalnya sejumlah remaja tengah memvideokan kereta yang melintas. Namun tak disangka, pria dengan setelan serba hitam serta tas oranye langsung menghadang kereta.
Melihat hal tersebut, para remaja itu pun lari menjauhi lokasi sambil berteriak ke warga sekitar bahwa ada peristiwa bunuh diri.
Baca Juga
"Dia di pinggir, dari videonya kan, kereta lewat, posisi di Jalan Tongkang itu, suruh pelan-pelan, karena banyak warga masyarakat, tiba-tiba laki-laki itu tiduran," katanya.
(kri)
tulis komentar anda