Fakta Kios Kosong di Blok G Pasar Tanah Abang Ditengarai Tempat Nyabu dan Minum Miras

Sabtu, 08 Juli 2023 - 15:45 WIB
Menurut Yamin, alasan kios tersebut ditinggalkan pedagang karena hak pakainya sudah habis sesuai ketentuan. Jika mau dilanjutkan, perlu pembenahan. Namun dalam pekerjaan bisnis, kata Yamin, pedagang harus menebus uang sewa yang jumlahnya tidak sedikit.

"Yang tempati kan banyak awalnya PKL. Jadi kalau hitungan bisnis, kalau kami coba (komparasi) base pemakaian Blok F, G, A, dan B yang satu kawasan sama Blok G, di sana itu dana bangunannya kurang lebih Rp90 juta per meter, bahkan lebih," ungkapnya.

"Jadi kalau dilihat dari status teman-teman pedagang di sini untuk harga segitu per meter, terakhir ke sini melakukan survei dari Bank DKI, dikhawatirkan pedagang enggak mampu tebus," bebernya.

Kata Yamin, pihaknya sudah merencanakan peremajaan kawasan Blok G Pasar Tanah Abang agar bisa segera aktif kembali. "Memang secara hak pemakaiannya sudah berakhir, dan pas hari ini memang planningnya (rencananya) untuk diremajakan, dibangun," tandasnya.

Diketahui, salah satu pedagang Pasar Tanah Abang Blok G berinisial DT menyebutkan, Lantai 2 dan 3 saat ini banyak beralih fungsi dan dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab untuk tempat minum miras dan konsumsi sabu.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya sudah mengecek lokasi dimaksud, tetapi tidak menemukan adanya orang-orang minum miras maupun nyabu di tempat tersebut.

“Sudah kita turunkan tim, enggak menemukan. Sudah 2 hari berturut-turut kita turun ke sana, tidak temukan apa-apa,” katanya, Jumat (7/7/2023).

Meski demikian, kata Komarudin, pihaknya akan melibatkan pengelola untuk mengawasi tempat-tempat di Pasar Tanah Abang agar tidak disalahgunakan.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More