Sebelum Bunuh Diri, Yodi Prabowo Diduga Konsumsi Amfetamin

Sabtu, 25 Juli 2020 - 14:01 WIB
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan jajaran pejabat Polda Metro Jaya saat rilis perkara kematian editor Metro TV Yodi Prabowo di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020). Foto: SINDOnews/Ari Sandita
JAKARTA - Sebelum bunuh diri, Yodi Prabowo diduga mengonsumsi amfetamin. Editor Metro TV itu ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 10 Juli 2020. (Baca juga: Yodi Hanya 8 Menit di Toko Ritel untuk Beli Pisau Sang Pembunuh)

Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada jenazah Yodi saat baru diterima pihak rumah sakit, jenazah Yodi sudah dalam kondisi membusuk. Ditemukan luka tusuk di bagian dada 4 kali dan 1 kali di lehernya.

"Disimpulkan korban meninggal akibat kekerasan benda tajam di leher. Lalu, saat dilakukan screening narkoba, di urinenya ditemukan amfetamin positif," ujarnya, Sabtu (25/7/2020). (Baca juga: Pisau yang Dipakai Yodi Bunuh Diri Dibeli di Toko Ritel)

Polisi mengambil kesimpulan mengenai tewasnya Yodi Prabowo di pinggiran Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dari sejumlah faktor, penjelasan ahli, saksi, olah TKP, hasil labfor, kedokteran forensik, dan bukti lainnya, diduga kuat Yodi bunuh diri .
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More