RSCM Belum Timbang Berat Badan Fajri: Timbangannya Enggak Ada
Rabu, 14 Juni 2023 - 15:11 WIB
JAKARTA - Muhammad Fajri (26), pasien obesitas yang diketahui memiliki berat badan 300 kg tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ). Berat tersebut belum terkonfirmasi oleh RSCM karena keterbatasan alat.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menyebut, saat ini pihaknya hanya memiliki timbangan kapasitas 150 Kilogram (Kg). Oleh karenanya berat Fajri belum bisa dipastikan secara detail.
"Berat sesungguhnya estimasi 260 kg, tetapi kita harus ukur secara aktual, tapi timbangannya enggak ada. Ada yang maksimum itu 150 kg. Lebih dari 150 kg. Dia sudah enggak kuat," kata Lies saat konferensi pers di RSCM, Rabu (14/6/2023).
Ia mengatakan, usai dirujuk dari RSUD Kota Tanggerang, kondisi Fajri saat itu membutuhkan penanganan lebih lanjut. Berat badan yang cukup ekstrem membuat RSCM menyediakan ruang khusus untuk Fajri.
"Kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim yang dari multidisiplin kami," sambungnya.
Lebih merinci, Lies menerangkan, kamar khusus itu dibuat dengan membobol ruangan lainnya agar muat menampung Fajri dan alat-alat medis yang dibutuhkan. Menurut dia, ketika posisi pasien sedang telentang, telah memakan kapasitas ruangan dua meter.
Lies menyebut karena berat badan yang cukup fantastis, pihaknya tidak bisa menyediakan tempat tidur untuk pasien. Akan tetapi untuk terus melihat perkembangan Fajri, pihaknya menaruh alat pemantauan di ruang khusus itu.
"Tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali, dan alat-alat untuk ICU kita tarik untuk ditaruh di sana untuk dimonitor all out, untuk pasien tersebut, jadi untuk pasien tersebut seluruh perawatan kita tarik ke ruangan tersebut," katanya.
Untuk biaya perawat Fajri telah ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Lies memperkirakan, penangan terhadap pasien obesitas ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menyebut, saat ini pihaknya hanya memiliki timbangan kapasitas 150 Kilogram (Kg). Oleh karenanya berat Fajri belum bisa dipastikan secara detail.
Baca Juga
"Berat sesungguhnya estimasi 260 kg, tetapi kita harus ukur secara aktual, tapi timbangannya enggak ada. Ada yang maksimum itu 150 kg. Lebih dari 150 kg. Dia sudah enggak kuat," kata Lies saat konferensi pers di RSCM, Rabu (14/6/2023).
Ia mengatakan, usai dirujuk dari RSUD Kota Tanggerang, kondisi Fajri saat itu membutuhkan penanganan lebih lanjut. Berat badan yang cukup ekstrem membuat RSCM menyediakan ruang khusus untuk Fajri.
"Kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim yang dari multidisiplin kami," sambungnya.
Lebih merinci, Lies menerangkan, kamar khusus itu dibuat dengan membobol ruangan lainnya agar muat menampung Fajri dan alat-alat medis yang dibutuhkan. Menurut dia, ketika posisi pasien sedang telentang, telah memakan kapasitas ruangan dua meter.
Lies menyebut karena berat badan yang cukup fantastis, pihaknya tidak bisa menyediakan tempat tidur untuk pasien. Akan tetapi untuk terus melihat perkembangan Fajri, pihaknya menaruh alat pemantauan di ruang khusus itu.
"Tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali, dan alat-alat untuk ICU kita tarik untuk ditaruh di sana untuk dimonitor all out, untuk pasien tersebut, jadi untuk pasien tersebut seluruh perawatan kita tarik ke ruangan tersebut," katanya.
Baca Juga
Untuk biaya perawat Fajri telah ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Lies memperkirakan, penangan terhadap pasien obesitas ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
(mhd)
tulis komentar anda