Tersangka Penembakan Kantor MUI Sudah Ancam Lakukan Aksi Jahat sejak 2018
Rabu, 03 Mei 2023 - 16:50 WIB
JAKARTA - Tersangka penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Pusat, Mustopa (60), ternyata sudah berencana melakukan aksi jahat sejak tahun 2018. Sasarannya bukan hanya MUI, tetapi juga sejumlah pejabat negara.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, rencana jahat tersangka tersebut diketahui dari isi surat-surat ancaman yang ditulisnya.
Dalam surat tersebut Mustopa mengancam bakal menyerang pejabat negara dan petinggi MUI jika dirinya tidak diakui sebagai wakil nabi.
"Yang bersangkutan menyatakan, apabila tidak diakui (wakil nabi) maka akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api," ujar Hengki, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya beredar surat ancaman dari Mustopa sebelum akhirnya melakukan penembakan. Surat tersebut sebanyak tiga kali yang dikirimkan ke Kantor MUI Pusat dan Kapolda Metro Jaya.
Surat tersebut berisi keluhan dan permohonan Mustopa kepada Kapolda Metro Jaya supaya dipertemukan dengan Ketua MUI. Hal ini untuk mengakui dirinya sebagai wakil nabi yang dapat mempersatukan umat.
Berikut isi lengkap surat dari Mustopa:
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, rencana jahat tersangka tersebut diketahui dari isi surat-surat ancaman yang ditulisnya.
Dalam surat tersebut Mustopa mengancam bakal menyerang pejabat negara dan petinggi MUI jika dirinya tidak diakui sebagai wakil nabi.
"Yang bersangkutan menyatakan, apabila tidak diakui (wakil nabi) maka akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api," ujar Hengki, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya beredar surat ancaman dari Mustopa sebelum akhirnya melakukan penembakan. Surat tersebut sebanyak tiga kali yang dikirimkan ke Kantor MUI Pusat dan Kapolda Metro Jaya.
Surat tersebut berisi keluhan dan permohonan Mustopa kepada Kapolda Metro Jaya supaya dipertemukan dengan Ketua MUI. Hal ini untuk mengakui dirinya sebagai wakil nabi yang dapat mempersatukan umat.
Berikut isi lengkap surat dari Mustopa:
tulis komentar anda