Disdukcapil Pantau Pendatang yang Diprediksi 40 Ribu Orang Bakal ke Jakarta
Senin, 24 April 2023 - 08:22 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memerintahkan Disdukcapil untuk terus memantau pergerakan pendatang dan melakukan pendataan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Bersiap menghadapi lonjakan pendatang saat momen arus balik dan pasca libur Lebaran 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk terus memantau pergerakan pendatang dan melakukan pendataan.
"Dinas Dukcapil akan pantau dan data," kata Heru saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (24/4/2023).
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta memprediksi akan ada sebanyak 40.000 pendatang baru tiba di Ibu Kota setelah mudik Lebaran 2023.
"Untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru setelah Lebaran akan bertambah sebanyak 20 persen-30 persen atau sekitar 36.000-40.000 pendatang," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin melalui keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi karena akan berpotensi meningkatkan kemiskinan, stunting, pengangguran hingga angka kriminalitas di Jakarta.
Untuk mengantisipasi serbuan tersebut bisa terkendali, usai Lebaran 2023 pihaknya akan melakukan penertiban administrasi kependudukan (Adminduk) warga pendatang. Hal itu dilakukan agar, potensi masalah yang tidak diharapkan bisa dicegah.
"Ke depannya Jakarta akan menjadi Kota Global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul," tutupnya.
"Dinas Dukcapil akan pantau dan data," kata Heru saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (24/4/2023).
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta memprediksi akan ada sebanyak 40.000 pendatang baru tiba di Ibu Kota setelah mudik Lebaran 2023.
"Untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru setelah Lebaran akan bertambah sebanyak 20 persen-30 persen atau sekitar 36.000-40.000 pendatang," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin melalui keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga
Perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi karena akan berpotensi meningkatkan kemiskinan, stunting, pengangguran hingga angka kriminalitas di Jakarta.
Untuk mengantisipasi serbuan tersebut bisa terkendali, usai Lebaran 2023 pihaknya akan melakukan penertiban administrasi kependudukan (Adminduk) warga pendatang. Hal itu dilakukan agar, potensi masalah yang tidak diharapkan bisa dicegah.
"Ke depannya Jakarta akan menjadi Kota Global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda