Analisis Rekaman CCTV Masjid, Polisi Buru Penipu Modus Tempel Barcode QRIS
Selasa, 11 April 2023 - 12:54 WIB
Seorang pria tampa menempelkan stiker barcode QRIS di kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Polisi hingga kini terus melakukan pendalaman dugaan kasus penipuan dengan modus temple stiker QRIS di kotak amal masjid . Bahkan, polisi juga melakukan analisis rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku di masjid wilayah Jakarta Selatan.
"Tim Reskrim sudah melakukan olah TKP dan kami mendapatkan CCTV, yang mana sedang kami analisis," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2023).
Menurutnya, pelaku diduga melakukan aksi penipuannya di sejumlah tempat ibadah yang ada di Jakarta Selatan. Saat ini, kata dia, sudah ada laporan dari pihak masjid yang menjadi korban dugaan penipuan tersebut, hanya saja polisi belum menaksir kerugian yang dialami korban.
"Belum bisa kami taksir kerugiannya. Karena modusnya dia menggunakan kode batang yang berbeda dari kode batang yang sudah ditentukan oleh dewan masjid tersebut," tuturnya.
Dia menambahkan, polisi bakal mendalami pula kerugian yang mungkin dialami pihak masjid tersebut. Polisi bakal menelusuri mulai kapan terduga pelaku menempelkan barcode QRIS pribadinya itu, khususnya di lokasi pihak masjid yang menjadi korban dan melapor ke polisi.
"Tim Reskrim sudah melakukan olah TKP dan kami mendapatkan CCTV, yang mana sedang kami analisis," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2023).
Menurutnya, pelaku diduga melakukan aksi penipuannya di sejumlah tempat ibadah yang ada di Jakarta Selatan. Saat ini, kata dia, sudah ada laporan dari pihak masjid yang menjadi korban dugaan penipuan tersebut, hanya saja polisi belum menaksir kerugian yang dialami korban.
"Belum bisa kami taksir kerugiannya. Karena modusnya dia menggunakan kode batang yang berbeda dari kode batang yang sudah ditentukan oleh dewan masjid tersebut," tuturnya.
Dia menambahkan, polisi bakal mendalami pula kerugian yang mungkin dialami pihak masjid tersebut. Polisi bakal menelusuri mulai kapan terduga pelaku menempelkan barcode QRIS pribadinya itu, khususnya di lokasi pihak masjid yang menjadi korban dan melapor ke polisi.
(mhd)
tulis komentar anda