Gandeng UMKM, PSMTI Bagikan 2023 Takjil Buka Puasa di Cengkareng
Kamis, 06 April 2023 - 09:15 WIB
Oleh karena itu, PSMTI ingin ikut berbagi kebahagiaan terhadap masyarakat muslim yang tidak berkecukupan tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama maupun golongan-golongan tertentu.
“Berbagi takjil Ramadan kali ini PSMTI lakukan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama, untuk ikut merayakan tradisi umat muslim dengan berbagi kebahagiaan kepada warga sekitar dan para pekerja di jalanan seperti ojek yang tidak bisa berbuka bersama keluarganya,” paparnya.
Sesuai dengan amanat Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, PSMTI dibentuk untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Hal ini dilakukan berdasarkan salah satu misi PSMTI yakni, Memberikan manfaat bagi Bangsa dan Negara terutama dalam bidang sosial, budaya, pendidikan dan kemasyarakatan.
Gerakan berbagi takjil ini, PSMTI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta, Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) dan UMKM setempat yakni ibu-ibu pedagang Kelurahan Tegal Alur serta petugas keamanan lingkungan yang turut membantu.
PIC Takjil Preasly Muljono yang sekaligus merupakan Wakadept 5 di Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup mengatakan bahwa gerakan berbagi takjil ini tidak hanya memberikan berkat kepada masyarakat yang berbuka puasa tetapi juga kepada pedagang yang berjualan.
“Gerakan berbagi takjil ini tentunya sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari, dengan harapan dapat memberikan berkat tidak hanya kepada masyarakat yang menerima tetapi juga pedagang UMKM di daerah Tegal Alur,” katanya.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang berskala nasional, saat ini sudah tersebar di 31 provinsi serta 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, PSMTI menggelar program berbagi takjil Ramadan secara serentak dengan PSMTI di seluruh Indonesia.PSMTI giat melakukan aksi sosial agar dapat dikenal oleh banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
Hadirnya PSMTI di tengah-tengah masyarakat ini ingin menunjukkan bahwa suku Tionghoa Indonesia selain pandai berbisnis tetapi juga selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, budaya, pendidikan dan kemasyarakatan.
“Berbagi takjil Ramadan kali ini PSMTI lakukan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama, untuk ikut merayakan tradisi umat muslim dengan berbagi kebahagiaan kepada warga sekitar dan para pekerja di jalanan seperti ojek yang tidak bisa berbuka bersama keluarganya,” paparnya.
Sesuai dengan amanat Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, PSMTI dibentuk untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Hal ini dilakukan berdasarkan salah satu misi PSMTI yakni, Memberikan manfaat bagi Bangsa dan Negara terutama dalam bidang sosial, budaya, pendidikan dan kemasyarakatan.
Gerakan berbagi takjil ini, PSMTI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta, Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) dan UMKM setempat yakni ibu-ibu pedagang Kelurahan Tegal Alur serta petugas keamanan lingkungan yang turut membantu.
PIC Takjil Preasly Muljono yang sekaligus merupakan Wakadept 5 di Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup mengatakan bahwa gerakan berbagi takjil ini tidak hanya memberikan berkat kepada masyarakat yang berbuka puasa tetapi juga kepada pedagang yang berjualan.
“Gerakan berbagi takjil ini tentunya sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari, dengan harapan dapat memberikan berkat tidak hanya kepada masyarakat yang menerima tetapi juga pedagang UMKM di daerah Tegal Alur,” katanya.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang berskala nasional, saat ini sudah tersebar di 31 provinsi serta 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, PSMTI menggelar program berbagi takjil Ramadan secara serentak dengan PSMTI di seluruh Indonesia.PSMTI giat melakukan aksi sosial agar dapat dikenal oleh banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
Hadirnya PSMTI di tengah-tengah masyarakat ini ingin menunjukkan bahwa suku Tionghoa Indonesia selain pandai berbisnis tetapi juga selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, budaya, pendidikan dan kemasyarakatan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda