Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Bogor

Selasa, 04 April 2023 - 14:36 WIB
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Polisi masih memburu pelaku utama pembacokan terhadap pelajar SMK berinisial AS di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku disebut kerap berpindah-pindah lokasi pelariannya.

”Kita melakukan penelusuran pemeriksaan keterangan saksi dan profiling lokasi kemungkinan pelaku ASR ini bersembunyi. Namun, sampai hari ini beberapa lokasi tersebut masih nihil,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (4/4/2023).







Polisi telah mendatangi rumah orang tua pelaku hingga beberapa temannya tetapi masih nihil. Sejauh ini, keluarga pun masih koperatif dengan polisi.

”Untuk kendala sampai saat ini, kita sudah berupaya ke beberapa lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macam. Kita pendalaman dan minta bantu orang tua agar membantu memberikan informasi apabila yang bersangkutan menghubungi,” tegasnya.

Selain itu, polisi juga telah mencari pelaku di beberapa wilayah di Jawa Barat. Tetapi, hingga saat ini pelaku masih belum dapat ditemukan. Pengejaran selanjutnya ke beberapa lokasi. Tidak hanya di Kota/Kabupaten Bogor, pengejaran di wilayah Jawa Barat.

”Yang di luar kota sudah kita datangin. Sementara keberadaan yg bersangkutan belum ada. Kita sudah koordinasi dengan polres dan polsek setempat yg kita tengarai terhadap kemungkinan lokasi-lokasi yang diduga jadi tempat (lokasi tempat kabur),” tutupnya.



Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.

Korban diketahui warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tetapi, korban merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor.

Dalam kasus ini, polisi menangkap 3 orang yang terlibat yakni berinisial MA (17) berperan sebagai pemilik motor dan senjata tajam jenis golok panjang dan SA (18) berperan yang membuang barang bukti senjata tajam.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More