Wali Kota Bogor Minta Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Dihukum Berat

Sabtu, 11 Maret 2023 - 22:08 WIB
loading...
Wali Kota Bogor Minta Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Dihukum Berat
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto minta pelaku pembacokan terhadap pelajar SMK berinisial AS, dihukum berat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogo r Bima Arya Sugiarto minta pelaku pembacokan terhadap pelajar SMK berinisial AS, dihukum berat. Ia menilai aksi pelaku bukan lagi kenakalan remaja.

"Harus dihukum sesuai aturan yang berlaku. Enggak boleh ada keringanan, enggak boleh ada perlakuan istimewa. Harus betul-betul tegas, karena ini sudah sadis bukan lagi kategori nakal," kata Bima kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).



Bima mengatakan, andai kewenangan SMK berada di bawah Pemerintah Kota Bogor maka sekolah yang bersangkutan akan disanksi tegas. Bahkan, Bima tidak segan untuk menyetop penerimaan siswanya.

"Saya dari dulu menginginkan sebetulnya Pemkot punya kewenangan menindak tegas. Tadinya kalau saya punya kewenangan, saya tutup SMK itu, tidak akan boleh lagi menerima harus seperti itu," tegasnya.

Namun, kata dia, kewenangan jenjang SMK/SMA berada di tangan provinsi. Sehingga, Pemkot tidak bisa melakukan penindakan terhadap sekolah bermasalah.


"Saya melihat ini suatu kelemahan sistem kita. SMA/SMK bukan kewenangan pemerintah daerah, sehingga kuncinya di situ. Kalau kita (Pemkot) pembinaannya, kita lakukan itu (tindakan tegas)," ungkapnya.

Di sisi lain, kata Bima, perlu ada sinergi dan tanggung jawab oleh semua pihak untuk mengatasi persoalan yang tak kunjung selesai ini. Tetapi, pada intinya kunci dari mengatasi persoalan tersebut adalah ketegasan.



"Saya kira enggak bisa kita membebankan pada Satgas Pelajar, pada semua, pada polisi. Karakter building, program leadership, kita lakukan. Tapi manakala terjadi sesuatu bukan tangan kita, sedangkan kata kuncinya ketegasan sekarang di situ," tutupnya.

Diketahui, AS tewas mengenaskan setelah dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor, pada Jumat 10 Maret 2023 pagi. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang mengendari sepeda motor.

Korban merupakan warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban masih pelajar kelas 10 di salah satu SMK swasta wilayah Kota Bogor.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3270 seconds (0.1#10.140)