Ini Tampang Pengamen Bertato yang Meresahkan Penumpang Angkot di Bogor
Senin, 27 Maret 2023 - 21:57 WIB
BOGOR - Satpol PP mengamankan pengamen berinisial RM (27) di wilayah Kota Bogor. Pengamen tersebut diamankan karena aksinya dalam angkutan kota (angkot) meresahkan dan viral di media sosial.
”Jadi kita jemput dirumahnya oleh anggota. Bahwa memang dihari sebelumnya dilaporkan warga sangat menganggu aktifitas di angkot. Jadi modelnya mungkin mengamen meminta-minta dalam angkot,” kata Kabid Trantibum Linmas Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar, Senin (27/3/2023).
Ketika diamankan, petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya dari RM. Selanjutnya, pengamen itu digelandang ke kantor Satpol PP Kota Bogor. ”Karena saat ditangkap yang bersangkutan di rumah, dicek anggota tidak ada senjata tajam,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, pengamen tersebut sempat mengelak perbuatannya. Hingga akhirnya, petugas menunjukkan rekaman video viral di media sosial dirinya ketika sedang mengamen di dalam angkot.
”Kalau dilihat kemungkinan ada pengaruh (minuman keras atau obat). Yang bersangkutan bilang baru. Tapi, sebenernya sudah beberapa kali,” ungkapnya.
Setelah diperiksa, pengamen itu diberikan pembinaan oleh petugas. Selanjutnya, RM diminta untuk memberikan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan meresahkannya di kemudian hari dan setelah itu diperbolehkan pulang ke rumahnya.
”Kalau di kami diberikan pembinaan. Itu ada sanksinya. Serta membuat pernyataan kalau melanggar lagi akan ada tindak lanjut,” pungkasnya.
”Jadi kita jemput dirumahnya oleh anggota. Bahwa memang dihari sebelumnya dilaporkan warga sangat menganggu aktifitas di angkot. Jadi modelnya mungkin mengamen meminta-minta dalam angkot,” kata Kabid Trantibum Linmas Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar, Senin (27/3/2023).
Ketika diamankan, petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya dari RM. Selanjutnya, pengamen itu digelandang ke kantor Satpol PP Kota Bogor. ”Karena saat ditangkap yang bersangkutan di rumah, dicek anggota tidak ada senjata tajam,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, pengamen tersebut sempat mengelak perbuatannya. Hingga akhirnya, petugas menunjukkan rekaman video viral di media sosial dirinya ketika sedang mengamen di dalam angkot.
”Kalau dilihat kemungkinan ada pengaruh (minuman keras atau obat). Yang bersangkutan bilang baru. Tapi, sebenernya sudah beberapa kali,” ungkapnya.
Setelah diperiksa, pengamen itu diberikan pembinaan oleh petugas. Selanjutnya, RM diminta untuk memberikan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan meresahkannya di kemudian hari dan setelah itu diperbolehkan pulang ke rumahnya.
”Kalau di kami diberikan pembinaan. Itu ada sanksinya. Serta membuat pernyataan kalau melanggar lagi akan ada tindak lanjut,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda