Ngeri! Gerombolan Gangster Ngamuk Bacok Pemuda di Tambora
Senin, 13 Maret 2023 - 19:18 WIB
JAKARTA - Polisi meringkus enam orang gangster remaja yang diduga melakukan penyerangan terhadap seorang warga, berinisial AR (23). Akibat kejadian itu, korban menderita luka bacok dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi di depan Sekolah Damai, Jalan Duri Selatan RT 11, RW 6, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (12/3) pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang nongkrong, bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba, mereka didatangi 12 orang remaja menggunakan 6 buah motor. Mereka lengkap membawa saja.
“Salah satu dari rombongan ada yang berteriak ‘serang’ dan salah satu pelaku melakukan pembacokan ke korban di bagian punggung,” kata Putra saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/3/2023).
Usai menyabet korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan ke Polsek Tambora. Atas dasar laporan itu, polisi langsung melakukan pengejaran.
Berbekal rekaman kamera pengawas, polisi akhirnya dapat meringkus 6 orang dari sekelompok pemuda tersebut. “Dari keenam pelaku yang diringkus petugas, 1 di antaranya masuk dalam kategori anak,” ucapnya.
Keenam orang yang diciduk yakni AS (18), yang merupakan pelaku pembacokan korban menggunakan celurit. Kemudian, FDC (20), MS (21), MFR (20) SK (17), dan RD (20).
Kekinian, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap 6 orang lain yang turut serta dalam penyerangan tersebut. Keenam orang itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Keenam pelaku (yang sudah diamankan) akan kami proses hukum termasuk yang masih di bawah umur. Upaya hukum ini terpaksa kami lakukan agar tidak ada lagi orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban berikutnya dari pelaku-pelaku seperti ini,” tegasnya.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita 7 buah senjata tajam. Ketujuh sajam tersebut yakni tiga buah celurit, sebuah samurai, sebuah golok, sebuah pisau sangkur, dan Sebuah senjata tajam jenis pengait.
Peristiwa ini terjadi di depan Sekolah Damai, Jalan Duri Selatan RT 11, RW 6, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (12/3) pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang nongkrong, bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba, mereka didatangi 12 orang remaja menggunakan 6 buah motor. Mereka lengkap membawa saja.
“Salah satu dari rombongan ada yang berteriak ‘serang’ dan salah satu pelaku melakukan pembacokan ke korban di bagian punggung,” kata Putra saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/3/2023).
Usai menyabet korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan ke Polsek Tambora. Atas dasar laporan itu, polisi langsung melakukan pengejaran.
Berbekal rekaman kamera pengawas, polisi akhirnya dapat meringkus 6 orang dari sekelompok pemuda tersebut. “Dari keenam pelaku yang diringkus petugas, 1 di antaranya masuk dalam kategori anak,” ucapnya.
Keenam orang yang diciduk yakni AS (18), yang merupakan pelaku pembacokan korban menggunakan celurit. Kemudian, FDC (20), MS (21), MFR (20) SK (17), dan RD (20).
Kekinian, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap 6 orang lain yang turut serta dalam penyerangan tersebut. Keenam orang itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Keenam pelaku (yang sudah diamankan) akan kami proses hukum termasuk yang masih di bawah umur. Upaya hukum ini terpaksa kami lakukan agar tidak ada lagi orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban berikutnya dari pelaku-pelaku seperti ini,” tegasnya.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita 7 buah senjata tajam. Ketujuh sajam tersebut yakni tiga buah celurit, sebuah samurai, sebuah golok, sebuah pisau sangkur, dan Sebuah senjata tajam jenis pengait.
(ams)
tulis komentar anda