Banjir Jakarta Terparah Sejak 1996-2020, Nomor 4 Tewaskan 80 Orang

Rabu, 01 Maret 2023 - 13:14 WIB
Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian Bencana BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra, korban meninggal akibat tenggelam, jatuh, tersetrum listrik hingga hanyut terbawa arus. Sementara, 38.079 jiwa mengungsi. Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi.

3. Tahun 2013

Sebanyak 20 orang tewas akibat banjir yang melanda Jakarta pada Januari 2013. Banjir diakibatkan tingginya intensitas hujan serta buruknya sistem drainase.

Saat itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa tersebut sebagian besar meninggal di lokasi yang jauh dari sungai yang meluap. Beberapa korban tersetrum listrik karena berada di tempat yang terendam banjir.

4. Tahun 2007

Hujan deras melanda Jakarta pada 1-2 Februari 2007 dan mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta lumpuh. Luas area terdampak akibat banjir ini adalah 455 kilometer persegi atau 70% dari total wilayah Jakarta.

Akibat banjir ini, 80 orang meninggal dunia. Tak hanya itu, sekitar 320.000 jiwa mengungsi. Diperlukan waktu 10 hari pemulihan untuk warga dapat menjalankan aktivitas dengan normal.



5. Tahun 1996

Banjir merendam Jakarta pada 1996. Puluhan ribu rumah terendam akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Hujan yang terjadi terus-menerus ini memperparah kondisi banjir. Ketinggian banjir di Kampung Melayu bahkan mencapai 4 meter.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More