Banjir Jakarta Terparah Sejak 1996-2020, Nomor 4 Tewaskan 80 Orang

Rabu, 01 Maret 2023 - 13:14 WIB
loading...
Banjir Jakarta Terparah...
Banjir parah menerjang wilayah DKI Jakarta beberapa tahun lalu hingga melumpuhkan Ibu Kota negara Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banjir di Jakarta sudah terjadi sejak wilayah ini masih menjadi Batavia bagian dari Hindia Belanda. Dari sekian kejadian banjir yang melanda Jakarta. Ada beberapa peristiwa banjir terparah yang terjadi di Ibu Kota.

Tidak hanya meredam sejumlah wilayah Jakarta, banjir juga mengakibatkan kerugian harta benda hingga menelan korban jiwa mencapai puluhan orang.

Berikut bencana banjir yang terangkum SINDOnews dalam beberapa peristiwa:

1. Tahun 2020

Banjir melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020. Akibatnya sejumlah wilayah pun terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda. Banjir menyebabkan kerusakan, kerugian harta benda hingga korban jiwa.

Perjalanan sejumlah kereta api pun terganggu akibat banjir. Banjir disebabkan tingginya curah hujan serta meluapnya sejumlah kali dan sungai. Akibat banjir ini tercatat 16 orang meninggal dunia.

2. Tahun 2014

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 23 orang tewas akibat banjir yang melanda Jakarta pada Januari 2014. Korban jiwa terbanyak ada di Jakarta Timur.


Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian Bencana BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra, korban meninggal akibat tenggelam, jatuh, tersetrum listrik hingga hanyut terbawa arus. Sementara, 38.079 jiwa mengungsi. Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi.

3. Tahun 2013

Sebanyak 20 orang tewas akibat banjir yang melanda Jakarta pada Januari 2013. Banjir diakibatkan tingginya intensitas hujan serta buruknya sistem drainase.

Saat itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa tersebut sebagian besar meninggal di lokasi yang jauh dari sungai yang meluap. Beberapa korban tersetrum listrik karena berada di tempat yang terendam banjir.

4. Tahun 2007

Hujan deras melanda Jakarta pada 1-2 Februari 2007 dan mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta lumpuh. Luas area terdampak akibat banjir ini adalah 455 kilometer persegi atau 70% dari total wilayah Jakarta.

Akibat banjir ini, 80 orang meninggal dunia. Tak hanya itu, sekitar 320.000 jiwa mengungsi. Diperlukan waktu 10 hari pemulihan untuk warga dapat menjalankan aktivitas dengan normal.



5. Tahun 1996

Banjir merendam Jakarta pada 1996. Puluhan ribu rumah terendam akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Hujan yang terjadi terus-menerus ini memperparah kondisi banjir. Ketinggian banjir di Kampung Melayu bahkan mencapai 4 meter.

Pada Januari 1996, banjir merendam bantaran Sungai Ciliwung serta Banjir Kanal Barat. Namun pada Februari 1996, banjir menerjang seluruh Jakarta. Akibat banjir ini, 20 orang tewas serta 30.000 jiwa mengungsi.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)