GP Ansor DKI Akan Geruduk Polres Jaksel Tanyakan Penyidikan Kasus Mario Dandy satriyo

Senin, 27 Februari 2023 - 01:42 WIB
GP Ansor DKI Jakarta dalam waktu dekat akan mendatangi Polres Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.Foto/MPI/Dok
JAKARTA - GP Ansor DKI Jakarta dalam waktu dekat akan mendatangi Polres Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David. GP Ansor menilai tidak ada titik terang penyidikan yang dilakukan polisi terkait penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak tersebut.

Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Sulton Muminah mengatakan, dalam waktu anggota GP Ansor DKI akan meminta kejelasan terkait proses hukum terhadap Mario Dandy Satriyo. "Selasa atau Rabu nanti kami akan kePolres Jaksel, menanyakan proses hukumnya sejauh mana," kata Sulton kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Sulton menilai, sejak sepekan kasus ini terungkap tidak ada titik terang mengenai proses hukum terhadap Mario. "Ini kan sudah seminggu dan sudah tersangka. Kami ingin mempertanyakan prosesnya sudah sejauh mana," ujarnya.

"Intinya kami akan silaturahmi ke Polres Jaksel soal proses hukum, statusnya bagaimana," sambungnya.

Diketahui, David dianiaya oleh Mario di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Februari 2023. Mario yang merupakan anak pejabat pajak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Rekan Mario, S (19) yang turut merekam video aksi penganiayaan keji juga juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan Polres Metro Jakarta Selatan.

Buntut dari kejadian ini, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari posisinya sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II. Setelah dicopot dari jabatannya, Rafael juga mengundurkan diri Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pengunduran dirinya tertuang dalam surat terbuka yang ditandatangani di atas materai Rp10.000 mulai Jumat 24 Februari 2023. Sementara itu, kondisi David hingga kini masih menjalani perawatan insentif di ruang ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang membesuk David Ozora Minggu (26/2/2023) siang menyebut kondisinya berangsur membaik. Ventilator yang digunakan David sudah dilepas.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More