RS IMC Bintaro Prioritaskan Pelayanan Pasien dan Segera Tuntaskan Kewajiban pada Karyawan
Selasa, 21 Februari 2023 - 21:04 WIB
Misalnya, berdasarkan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, manajemen harus mengutamakan pembelian obat-obatan sesuai tugas dan fungsinya yang harus mengedepankan asas keseimbangan serta mengutamakan kepentingan pasien.
“Komitmen dan tanggung jawab rumah sakit adalah mengedepankan kepentingan pasien. Dalam situasi yang sulit kami tidak pernah berkompromi terhadap standar kualitas layanan pasien. Karena itu kami selalu memprioritaskan pembelian obat-obatan untuk kebutuhan pasien dibandingkan keperluan lainnya. Ini sudah menjadi komitmen setiap karyawan dan manajemen sejak RS IMC Bintaro didirikan tahun 2003 lalu,” ujarnya.
Saat ini, RS IMC Bintaro memiliki karyawan lebih dari 225 orang. Manajemen juga sedang menyelesaikan pembangunan gedung baru untuk menambah kapasitas pelayanan masyarakat. Langkah ini sekaligus mendukung program Indonesia Sehat yang dicanangkan pemerintah melalui penyediaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi, manajemen RS IMC Bintaro akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kegiatan operasional dan standar layanan rumah sakit dapat terus meningkat.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RS IMC Bintaro Silas Suryawijaya menambahkan setiap tahun RS IMC Bintaro melayani lebih dari 100 ribu pasien. Dengan didukung tenaga medis yang profesional dan ahli di bidangnya, RS IMC Bintaro tetap fokus melayani masyarakat dengan fasilitas BPJS.
Untuk memenuhi standar layanan terbaik, RS IMC Bintaro juga terus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan modern sehingga dapat memberikan layanan kesehatan secara lebih luas kepada masyarakat.
“Sesuai amanah dari pendiri rumah sakit ini, kehadiran RS IMC Bintaro harus bisa menjadi manfaat dan solusi kesehatan bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat kurang mampu yang sulit menjangkau layanan kesehatan terbaik. Karena itulah kami tetap fokus melayani pasien BPJS,” katanya.
“Komitmen dan tanggung jawab rumah sakit adalah mengedepankan kepentingan pasien. Dalam situasi yang sulit kami tidak pernah berkompromi terhadap standar kualitas layanan pasien. Karena itu kami selalu memprioritaskan pembelian obat-obatan untuk kebutuhan pasien dibandingkan keperluan lainnya. Ini sudah menjadi komitmen setiap karyawan dan manajemen sejak RS IMC Bintaro didirikan tahun 2003 lalu,” ujarnya.
Saat ini, RS IMC Bintaro memiliki karyawan lebih dari 225 orang. Manajemen juga sedang menyelesaikan pembangunan gedung baru untuk menambah kapasitas pelayanan masyarakat. Langkah ini sekaligus mendukung program Indonesia Sehat yang dicanangkan pemerintah melalui penyediaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi, manajemen RS IMC Bintaro akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kegiatan operasional dan standar layanan rumah sakit dapat terus meningkat.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RS IMC Bintaro Silas Suryawijaya menambahkan setiap tahun RS IMC Bintaro melayani lebih dari 100 ribu pasien. Dengan didukung tenaga medis yang profesional dan ahli di bidangnya, RS IMC Bintaro tetap fokus melayani masyarakat dengan fasilitas BPJS.
Untuk memenuhi standar layanan terbaik, RS IMC Bintaro juga terus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan modern sehingga dapat memberikan layanan kesehatan secara lebih luas kepada masyarakat.
“Sesuai amanah dari pendiri rumah sakit ini, kehadiran RS IMC Bintaro harus bisa menjadi manfaat dan solusi kesehatan bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat kurang mampu yang sulit menjangkau layanan kesehatan terbaik. Karena itulah kami tetap fokus melayani pasien BPJS,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda