Bukan Hanya Stasiun, Ini Perbedaan Depok Lama dan Depok Baru

Minggu, 19 Februari 2023 - 14:58 WIB
Ternyata perbedaan Depok Lama dan Depok Baru tidak hanya sekadar nama stasiun. Masih banyak perbedaan lainnya. Foto: Dok SINDOnews
DEPOK - Ternyata perbedaan Depok Lama dan Depok Baru tidak hanya sekadar nama stasiun. Banyak perbedaan antara Depok Lama dan Depok Baru yang memiliki historis tersendiri.

Kota Depok yang masuk wilayah di Jawa Barat memiliki luas wilayah 200,29 kilometer persegi. Berdasarkan posisi geografisnya, Depok berbatasan dengan DKI Jakarta di sebelah utara, Kabupaten Bogor di sebelah selatan, Kota Tangerang Selatan di sebelah barat, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ini Perbedaan Kelapa Gading dan Gading Serpong, Sudah Tahu Belum?



Mengutip laporan BPS bertajuk “Kota Depok dalam Angka 2022”, Depok mempunyai 11 kecamatan yaitu Sawangan, Bojongsari, Pancoran Mas, Cipayung, Sukmajaya, Cilodong, Cimanggis, Tapos, Beji, Limo, dan Cinere.

Nah, mengenai Depok Lama dan Depok Baru, berikut perbedaan dua kawasan tersebut sebagaimana dihimpun Litbang MPI, Minggu (19/2/2023):

1. Depok Lama

Depok Lama pada dasarnya merujuk pada sebuah wilayah yang dahulu menjadi pusat pemerintahan Depok. Menurut catatan sejarah, pada abad ke-17 Depok merupakan wilayah milik pejabat tinggi VOC, Cornelis Chastelein.

Selanjutnya, status Depok menjadi tanah partikelir hingga 1949 ketika pemerintah menghapuskan tanah partikelir. Wilayah ini kemudian menjadi milik negara dan termasuk dalam bagian Kawedanaan Parung, Kabupaten Buitenzorg (kini Bogor).

Mengutip artikel berjudul “Dari Depok Lama Ke Depok Baru: Berjuang Menjadi Kota, 1970-an hingga 1990-an” oleh Tri Wahyuning Mudaryanti, Kawedanaan Parung terbagi atas Kecamatan Parung dan Kecamatan Depok.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More