Orang Tua Brigadir Yosua Lapor Kehilangan Uang Rp200 Juta ke Polres Jaksel
Kamis, 16 Februari 2023 - 01:09 WIB
JAKARTA - Orang tua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak ditemani tim kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan kehilangan uang dalam rekening Yosua.
“Pada malam hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atau tindak pidana pencucian uang,” ungkap Kamaruddin dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Kamarudin mengatakan uang hilang yang dilaporkan keluarga mendiang Brigadir Yosua senilai Rp200 juta di rekening. Diketahui, terjadi transaksi pemindahan uang pada 11 Juli 2023 dari rekening Yosua setelah dia meninggal ditembak Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
“Adapun terlapornya seperti yang kita ketahui di pengadilan bahwa uang almarhum hilang Rp200 juta pasca dia dikubur tanggal 10, 11 dan dalam tanda kutip masih mentransfer uang Rp200 juta yaitu tidak mungkin almarhum Joshua melakukan itu,” ungkapnya.
Selain itu, kata Kamaruddin, sejumlah barang Yosua juga hilang seperti jam tangan yang selalu melekat di tangan mendiang selama hidupnya. “Jam tangan almarhum juga hilang, jam tangan yang melekat di tangannya,” jelasnya.
“Kemudian handphonenya juga dua unit hilang sampai sekarang belum dikembalikan demikian juga laptopnya ditambah dengan rekening rekeningnya, dua rekening dari bank BNI sampai dengan sore ini belum ditemukan atau dikembalikan,” katanya.
“Demikian juga rekening dari bank BRI, Mandiri, maupun bank BCA. Satu lagi pin emas pemberian pimpinannya pin emas itu juga belum dikembalikan,” tambahnya.
“Pada malam hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atau tindak pidana pencucian uang,” ungkap Kamaruddin dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga
Kamarudin mengatakan uang hilang yang dilaporkan keluarga mendiang Brigadir Yosua senilai Rp200 juta di rekening. Diketahui, terjadi transaksi pemindahan uang pada 11 Juli 2023 dari rekening Yosua setelah dia meninggal ditembak Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
“Adapun terlapornya seperti yang kita ketahui di pengadilan bahwa uang almarhum hilang Rp200 juta pasca dia dikubur tanggal 10, 11 dan dalam tanda kutip masih mentransfer uang Rp200 juta yaitu tidak mungkin almarhum Joshua melakukan itu,” ungkapnya.
Selain itu, kata Kamaruddin, sejumlah barang Yosua juga hilang seperti jam tangan yang selalu melekat di tangan mendiang selama hidupnya. “Jam tangan almarhum juga hilang, jam tangan yang melekat di tangannya,” jelasnya.
Baca Juga
“Kemudian handphonenya juga dua unit hilang sampai sekarang belum dikembalikan demikian juga laptopnya ditambah dengan rekening rekeningnya, dua rekening dari bank BNI sampai dengan sore ini belum ditemukan atau dikembalikan,” katanya.
“Demikian juga rekening dari bank BRI, Mandiri, maupun bank BCA. Satu lagi pin emas pemberian pimpinannya pin emas itu juga belum dikembalikan,” tambahnya.
(ams)
tulis komentar anda