Sidak Minyak Goreng di Bogor, Bima Arya: Stok Minyakita Menipis
Rabu, 15 Februari 2023 - 22:13 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Forkopimda Bogor mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut stok Minyakita di wilayahnya masih sedikit. Tetapi, stok Minyakita akan dipasok oleh Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat.
Hal itu dikatakan Bima usai melakukan sidak ketersediaan minyak goreng dan Minyakita bersama Forkompimda Kota Bogor di agen dan Pasar Bogor, Rabu (15/2/2023).
”Minyak stoknya aman. Cuma karena Minyakita diminati konsumen, stoknya menipis. Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, sedang diproduksi lebih banyak dalam waktu satu minggu lebih akan kembali membanjiri pasar,” kata Bima.
Justru yang harus dicermati yakni harga cabai yang meningkat lantaran faktor cuaca. Sehingga, selain supply Minyakita, Forkopimda Kota Bogor memberi atensi khusus terhadap harga cabai.
”Ini akan kita dorong terus urban farming, Kelompok Wanita Tani (KWT), agar setidaknya bisa menambah supply dari kebutuhan cabai menjelang Ramadhan di wilayah masing-masing. Yang lain-lain saya kira aman dan terkendali,” tegasnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan penimbunan minyak goreng dan Minyakita di wilayahnya.
Jika terdapat informasi adanya penimbunan, masyarakat bisa menginformasikan perihal tersebut melalui nomor hotline pribadinya 087810010057.
”Siapa pun yang menimbun, kemudian dia mengemas ulang, mengoplos, itu adalah tindak pidana. Kita akan segera melakukan penindakan,” ucap Bismo.
Hal itu dikatakan Bima usai melakukan sidak ketersediaan minyak goreng dan Minyakita bersama Forkompimda Kota Bogor di agen dan Pasar Bogor, Rabu (15/2/2023).
”Minyak stoknya aman. Cuma karena Minyakita diminati konsumen, stoknya menipis. Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, sedang diproduksi lebih banyak dalam waktu satu minggu lebih akan kembali membanjiri pasar,” kata Bima.
Justru yang harus dicermati yakni harga cabai yang meningkat lantaran faktor cuaca. Sehingga, selain supply Minyakita, Forkopimda Kota Bogor memberi atensi khusus terhadap harga cabai.
”Ini akan kita dorong terus urban farming, Kelompok Wanita Tani (KWT), agar setidaknya bisa menambah supply dari kebutuhan cabai menjelang Ramadhan di wilayah masing-masing. Yang lain-lain saya kira aman dan terkendali,” tegasnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan penimbunan minyak goreng dan Minyakita di wilayahnya.
Jika terdapat informasi adanya penimbunan, masyarakat bisa menginformasikan perihal tersebut melalui nomor hotline pribadinya 087810010057.
”Siapa pun yang menimbun, kemudian dia mengemas ulang, mengoplos, itu adalah tindak pidana. Kita akan segera melakukan penindakan,” ucap Bismo.
(ams)
tulis komentar anda