KAI Commuter Tambah 31 Feeder untuk Antisipasi Kepadatan di Stasiun Transit Manggarai
Senin, 13 Februari 2023 - 04:31 WIB
JAKARTA - KAI Commuter melakukan penambahan 31 perjalanan commuter line. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun transit, khususnya Manggarai.
"Untuk antisipasi pengguna transit di Stasiun Manggarai, KAI Commuter mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuter line feeder tambahan, di mana sebanyak 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan PP," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (13/2/2023).
Pada jam-jam sibuk sore dan malam hari, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuter line feeder tambahan untuk relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan dan Manggarai-Bekasi PP. Dia menjelaskan, sampai Minggu,12 Februari kemarin, kondisi di seluruh lintas stasiun commuter line terpantau kondusif.
Sebelumnya terjadi kendala operasional di Stasiun Manggarai pada pagi hari. Tercatat volume pengguna commuter line Jabodetabek hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 233.909 orang. "Sementara itu total volume pengguna sepanjang Februari ini sebanyak 8.099.547 orang," tuturnya.
Pola operasi perjalanan commuter line, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan commuter line tiap harinya yang dimulai pukul 04.00 – 24.00 WIB. Tercatat juga penyebaran pengguna pada hari kerja mulai pukul 06.30 – 08.30 WIB di pagi hari dan pukul 17.00 -19.00 WIB pada jam sibuk sore hari.
Khusus di Stasiun Manggarai, kata dia, untuk volume pengguna sepanjang Februari 2023 ini hingga Sabtu kemarin sebanyak 151.358 orang. Dengan rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 14.606 orang dan sebanyak 11.503 orang tiap harinya pada hali libur. "Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sekitar 125.000- 160.000 orang per harinya," katanya.
Sekedar diketahui, saat ini progres pembangunan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sudah mencapai 60%. Pembangunan ini sejak awal dilakukan dengan tetap melayani perjalanan kereta sebagai mobilisasi masyarakat dan merupakan lanjutan dari perubahan-perubahan sebelumnya.
"Untuk antisipasi pengguna transit di Stasiun Manggarai, KAI Commuter mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuter line feeder tambahan, di mana sebanyak 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan PP," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (13/2/2023).
Pada jam-jam sibuk sore dan malam hari, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuter line feeder tambahan untuk relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan dan Manggarai-Bekasi PP. Dia menjelaskan, sampai Minggu,12 Februari kemarin, kondisi di seluruh lintas stasiun commuter line terpantau kondusif.
Sebelumnya terjadi kendala operasional di Stasiun Manggarai pada pagi hari. Tercatat volume pengguna commuter line Jabodetabek hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 233.909 orang. "Sementara itu total volume pengguna sepanjang Februari ini sebanyak 8.099.547 orang," tuturnya.
Pola operasi perjalanan commuter line, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan commuter line tiap harinya yang dimulai pukul 04.00 – 24.00 WIB. Tercatat juga penyebaran pengguna pada hari kerja mulai pukul 06.30 – 08.30 WIB di pagi hari dan pukul 17.00 -19.00 WIB pada jam sibuk sore hari.
Khusus di Stasiun Manggarai, kata dia, untuk volume pengguna sepanjang Februari 2023 ini hingga Sabtu kemarin sebanyak 151.358 orang. Dengan rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 14.606 orang dan sebanyak 11.503 orang tiap harinya pada hali libur. "Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sekitar 125.000- 160.000 orang per harinya," katanya.
Sekedar diketahui, saat ini progres pembangunan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sudah mencapai 60%. Pembangunan ini sejak awal dilakukan dengan tetap melayani perjalanan kereta sebagai mobilisasi masyarakat dan merupakan lanjutan dari perubahan-perubahan sebelumnya.
(cip)
tulis komentar anda