Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Ambil Sumpah Ratusan Anggota Peradi
Rabu, 01 Februari 2023 - 18:31 WIB
JAKARTA - Ratusananggota Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi ) diambil sumpah atau janji di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta . 700 advokat itu diambil janjinya secara bertahap yakni mulai dari 25–31 Januari 2023.
Ketua Bidang Pengangkatan Advokat dan Magang DPN Peradi Ardian Rizaldi menjelaskan, pengambilan sumpah atau janji advokat anyar Peradi di PT DKI Jakarta ini diikuti sekitar 700 orang. Dia menjelaskan, pengambilan sumpah atau janji advokat ini dilakukan Peradi untuk menjalankan kewajihan dan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
“Sebelumnya, Peradi melakukan pengangkatan dan pebekalan terhadap 722 orang advokat pada 17 Januari 2023. Pembekalan advokat oleh Peradi dilakukan pada 722 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan advokat pindahan dari organisasi advokat lain,” kata Ardian, Rabu (1/2/2023).
Pengambilan sumpah profesi para anggota Peradi dilakukan langsung oleh Ketua PT DKI Jakarta Soedarmadji. Ia mengapresiasi Peradi mengajukan penyumpahan advokat yang sangat banyak.
“Dengan begitu, tingkat kesadaran dan penegakan hukum sesuai dengan profesi masing-masing akan lebih mantap lagi,” katanya.
Menurut Soedarmadji, ini sesuai dengan harapan Mahkamah Agung (MA) dalam membangun integritas searah. Sehingga masalah integritas kerja, kata dia, senantiasa meningkat, di antaranya kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan, tidak hanya di dunia tapi juga akhirat nanti.
Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi Otto Hasibuan mengingatkan, agar pada advokat ini untuk menjunjung tinggi kehormatan dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai profesi yang terhormat atau officium nobile.
“Selain officium nobile, ada satu lagi identitas yang disematkan kepada profesi advokat, yaitu primus interpares. Artinya, pertama di antara yang sederajat atau yang pertama di antara yang setara,” terang Otto.
Lebih lanjut Otto menyampaikan, Peradi mendukung MA untuk melakukan berbagai upaya perbaikan. Peradi juga terus melakukan sosialiasi. “Mudah-mudahan sistem peradilan yang bersih dan jujur itu bisa tercapai,” imbuhnya.
Penyumpahan ratusan advokat tersebut dihadiri Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan, Ketua Dewan Kehormatan Pusat Adardam Achyar; Wakil Ketua Umum Hendrik Jehaman, dan Sekretaris Jenderal Hermansyah Dulaimi.
Kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal Johannes L Tobing, Bendahara Umum Nyana Wangsa, Wakil Bendahara Umum Anitha D Puspokusumo, Wakil Bendahara Umum Rielen Pattiasinna, Ketua Bidang Pengangkatan dan Magang Ardian Rizaldi dan Ketua Bidang Publikasi, Humas, dan Protokoler, Riri Purbasari Dewi.
Ketua Bidang Pengangkatan Advokat dan Magang DPN Peradi Ardian Rizaldi menjelaskan, pengambilan sumpah atau janji advokat anyar Peradi di PT DKI Jakarta ini diikuti sekitar 700 orang. Dia menjelaskan, pengambilan sumpah atau janji advokat ini dilakukan Peradi untuk menjalankan kewajihan dan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
“Sebelumnya, Peradi melakukan pengangkatan dan pebekalan terhadap 722 orang advokat pada 17 Januari 2023. Pembekalan advokat oleh Peradi dilakukan pada 722 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan advokat pindahan dari organisasi advokat lain,” kata Ardian, Rabu (1/2/2023).
Pengambilan sumpah profesi para anggota Peradi dilakukan langsung oleh Ketua PT DKI Jakarta Soedarmadji. Ia mengapresiasi Peradi mengajukan penyumpahan advokat yang sangat banyak.
“Dengan begitu, tingkat kesadaran dan penegakan hukum sesuai dengan profesi masing-masing akan lebih mantap lagi,” katanya.
Menurut Soedarmadji, ini sesuai dengan harapan Mahkamah Agung (MA) dalam membangun integritas searah. Sehingga masalah integritas kerja, kata dia, senantiasa meningkat, di antaranya kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan, tidak hanya di dunia tapi juga akhirat nanti.
Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi Otto Hasibuan mengingatkan, agar pada advokat ini untuk menjunjung tinggi kehormatan dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai profesi yang terhormat atau officium nobile.
“Selain officium nobile, ada satu lagi identitas yang disematkan kepada profesi advokat, yaitu primus interpares. Artinya, pertama di antara yang sederajat atau yang pertama di antara yang setara,” terang Otto.
Lebih lanjut Otto menyampaikan, Peradi mendukung MA untuk melakukan berbagai upaya perbaikan. Peradi juga terus melakukan sosialiasi. “Mudah-mudahan sistem peradilan yang bersih dan jujur itu bisa tercapai,” imbuhnya.
Penyumpahan ratusan advokat tersebut dihadiri Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan, Ketua Dewan Kehormatan Pusat Adardam Achyar; Wakil Ketua Umum Hendrik Jehaman, dan Sekretaris Jenderal Hermansyah Dulaimi.
Kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal Johannes L Tobing, Bendahara Umum Nyana Wangsa, Wakil Bendahara Umum Anitha D Puspokusumo, Wakil Bendahara Umum Rielen Pattiasinna, Ketua Bidang Pengangkatan dan Magang Ardian Rizaldi dan Ketua Bidang Publikasi, Humas, dan Protokoler, Riri Purbasari Dewi.
(mhd)
tulis komentar anda