Bikin Kumuh, Ratusan Lapak PKL di Pusat Kota Bogor Ditertibkan

Selasa, 24 Januari 2023 - 14:22 WIB
Ratusan lapak pedagang kaki lima di Kota Bogor ditertibkan aparat gabungan. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bogor ditertibkan aparat gabungan. Para pedagang ditertibkan karena berjualan di tempat tidak semestinya dan mengganggu pengguna jalan.

Kabid Trantibum Linmas Satpol PP, Andry Sinar Wahyudianto mengatakan sedikitnya ada 500 lapak PKL yang ditertibkan aparat gabungan Satpol PP, TNI-Polri dan lainnya. Sebelum ditertibkan, sudah ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada pedagang.

”Jadi untuk pelaksanaannya, kita sudah laksanakan mulai dari sosialisasi sampai dengan penertiban setiap harinya. Hari ini kita melaksanakan gabungan,” kata Andry kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).



Penertiban di pusat Kota Bogor itu dilakukan di beberapa titik yakni Jalan Sawojajar, Jalan Dewi Sartika dan Jalan MA Salmun. Lapak pedagang yang ditertiban petugas rata-rata semi permanen.

”Ada beberapa pola. Di Sawojajar dia lapak, di Dewi Sartika sebagian ada yang digelar (lapak) ada yang semi permanen,” jelasnya.

Setelah ditertibkan, pihaknya akan mengawasi terus ketiga titik rawan tersebut agar para PKL tidak kembali berjualan. Apabila kembali ditemukan, petugas langsung melakukan pernertiban. ”Kalau kembali kita akan lakukan tindakan penertiban lagi berarti,” tegasnya.

Camat Bogor Tengah Wahid mengatakan para pedagang itu berjualan ditempat terlarang seperti trotoar, saluran air hingga bahu jalan. Hal itu pun sangat mengganggu pengguna jalan.



”Lokasi ini sangat kumuh sekali. Jangankan mobil, untuk orang saja lewat ke sini susah banget dan di sini salah satu pusat perekonomian di Kota Bogor harus kita tertibkan dan rapikan. Jangan sampai hak masyarakat pengguna jalan diabaikan,” ungkapnya.

Wahid menambahkan, nantinya lokasi ini akan diperbaiki oleh Dinas PUPR. Salah satunya untuk mencegah terjadinya luapan air ketika kondisi hujan. Bagi para padagang yang ditertibkan petugas diminta untuk pindah ke beberapa titik.

Sehingga, kawasan tersebut menjadi rapi dari lapak PKL yang berjualan di sembarang tempat. ”Kita bukan tidak memberikan solusi para pedagang. Kita arahkan ke Blok C, D, dan F. Pedagang boleh bekerja sama dengan Ramayana ini,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More