Kereta Anjlok, Perjalanan Kereta Dialihkan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah Lokomotif eks rangkaian Kereta Api (KA) 148 Majapahit dengan nomor CC 2039805 anjlok di ruas stasiun Jatinegara-stasiun Mangarai, Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 12.17 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibatnya anjloknya kereta, membuat sejumlah kereta tidak bisa melintas dari dan menuju dua stasiun itu.
Senior Coorporate Manager Communication PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), Eva Chairunissa mengungkapkan akibat kejadian ini, sedikitnya sepuluh rangkaian kereta rute perjalanan, yakni Jakarta Kota-Bekasi dan alami gangguan.
"Sampai sore tadi, kami masih melakukan penguraian, penumpang (KRL) cukup padat meski bukan hari kerja," ujar Eva ketika dihubungi, Sabtu (9/5/2015).
Meski gangguan sendiri tidak cukup parah, namun menurutnya, akibat itu, pihaknya terpaksa mengalihkan perjalanan kereta menuju Jakarta Kota melalui stasiun Pasar Senen. "Yah cukup repot, tapi berangsur-angsur membaik sejak jam empat sore tadi," jelasnya.
Terpisah, Senior Coorporate Manager Communication Daerah Operasional (Daop) I PT KAI, Bambang S Prayitno mengungkapkan hal yang sama. Dijelaskannya, kejadian yang terjadi sejak siang tadi membuat perjalanan kereta dari timur menuju Gambir dialihkan melalui Pasar Senen-Kampung Bandan-Duri-Tanah Abang-Manggarai.
Meski demikian, mengenai anjloknya lokomotif tersebut, pihak Daop I pun masih melakukan penyedikan. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB tadi, jalur Jatinegara-Manggarai maupun sebaliknya sudah bisa dilalui.
"KA Argoparahyangan (dari Bandung) berangkat jatinegara jam 16.38 sebagai KA pertama lewat dari arah Jatinegara ke Gambir dengan pembatasan kecepatan dan berjalan hati-hati di lokasi," jelasnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibatnya anjloknya kereta, membuat sejumlah kereta tidak bisa melintas dari dan menuju dua stasiun itu.
Senior Coorporate Manager Communication PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), Eva Chairunissa mengungkapkan akibat kejadian ini, sedikitnya sepuluh rangkaian kereta rute perjalanan, yakni Jakarta Kota-Bekasi dan alami gangguan.
"Sampai sore tadi, kami masih melakukan penguraian, penumpang (KRL) cukup padat meski bukan hari kerja," ujar Eva ketika dihubungi, Sabtu (9/5/2015).
Meski gangguan sendiri tidak cukup parah, namun menurutnya, akibat itu, pihaknya terpaksa mengalihkan perjalanan kereta menuju Jakarta Kota melalui stasiun Pasar Senen. "Yah cukup repot, tapi berangsur-angsur membaik sejak jam empat sore tadi," jelasnya.
Terpisah, Senior Coorporate Manager Communication Daerah Operasional (Daop) I PT KAI, Bambang S Prayitno mengungkapkan hal yang sama. Dijelaskannya, kejadian yang terjadi sejak siang tadi membuat perjalanan kereta dari timur menuju Gambir dialihkan melalui Pasar Senen-Kampung Bandan-Duri-Tanah Abang-Manggarai.
Meski demikian, mengenai anjloknya lokomotif tersebut, pihak Daop I pun masih melakukan penyedikan. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB tadi, jalur Jatinegara-Manggarai maupun sebaliknya sudah bisa dilalui.
"KA Argoparahyangan (dari Bandung) berangkat jatinegara jam 16.38 sebagai KA pertama lewat dari arah Jatinegara ke Gambir dengan pembatasan kecepatan dan berjalan hati-hati di lokasi," jelasnya.
(ysw)