Jam Kemacetan Bertambah, Polisi Dibohongi Kontraktor

Jum'at, 27 Maret 2015 - 06:16 WIB
Jam Kemacetan Bertambah,...
Jam Kemacetan Bertambah, Polisi Dibohongi Kontraktor
A A A
JAKARTA - Jam kemacetan di jalur pembangunan jalan layang Ciledug-Tendean bertambah sekitar satu jam baik pagi dan malam hari. Berkurangnya jalur di ruas jalan tersebut menjadi pemicu utama kemacetan.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Satya mengungkapkan, jika sebelumnya kemacetan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB pada pagi hari maka saat ini menjadi pukul 12.00 WIB. Sementara, jika pada malam berakhir pukul 22.00 WIB, maka saat ini menjadi pukul 23.00 WIB.

Meningkatnya kemacetan, kata Irvan bukan dikarenakan bertambahnya volume kendaraan melainkan sebaliknya. "Justru kendaraan tidak ada penambahan. Tapi jalurnya yang berkurang, ada beberapa titik yang memang menjadi penyempitan sehingga menimbulkan antrean," ungkap Irvan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 26 Maret kemarin.

Irvan menuturkan, dengan adanya ini penambahan jam kemacetan juga terjadi. Dia melanjutkan, awalnya sebelum pembangunan pihaknya bersama delapan kontraktor yang menggarap pembangunan jalan layang khusus bus Transjakarta tersebut telah mengatakan rapat.

Dalam rapat disetujui kalau dalam pembangunan tidak mengambil lahan jalan sehingga bila memang harus memasang alat maka akan ada penambahan jalur sehingga tidak ada pengurangan. Namun, kenyataan justru penambahan jalan hanya terjadi di depan Mabes Polri. Untuk wilayah lainnya tidak terjadi.

"Saya dibohongi oleh mereka, kita mendapat laporan dari Cildeug dan Jakarta Selatan justru mereka tidak ada penambahan jalur malah memakai satu jalur untuk pembangunannya," tegasnya. Atas dasar tersebut, telah memanggil delapan kontraktor dan Dinas PU terkait dengan kepadatan tersebut.

"Kita sudah memanggil mereka, saya bilang ke mereka kalau merasa dibohongi karena rencana awalnya tidak ada yang berjalan," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6545 seconds (0.1#10.140)