Pemkot Tangerang Tawarkan Aset Tanah untuk Rusun Buruh
A
A
A
TANGERANG - Pemkot Tangerang menawarkan dua aset daerah berupa tanaj kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk dijadikan lokasi pembangunan empat unit tower rumah susun untuk buruh.
Dua aset daerah tersebut salah satunya berada di Palem Semi, Karawaci, Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penyediaan kedua bidang tanah tersebut sesuai dengan kebutuhan BPJS Ketenagakerjaan untuk membangun empat rumah susun di atas lahan 2 hektare pada 2016.
“Pembangunan rusun oleh BPJS Ketenagakerjaan ini mendukung program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam membangun 1 juta unit rumah. Kami tawarkan lahan fasos-fasum di Palem Semi Karawaci dan Cimone,” kata Arief, Selasa (24/3/2015) kemarin.
Menurut Arief, atas penawaran kedua lahan tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu akan membuat feasibility study (FS) pendirian rumah susun yang diperuntukkan bagi para tenaga kerja di Kota Tangerang. "Pemilihan rumah susun untuk tenaga kerja cukup relevan seiring dengan terbatasnya lahan di Kota Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Irawan Ibrahim menyatakan, pihaknya telah mendengar langsung pernyataan Wali Kota Tangerang. “Sudah disampaikan kepada kami, dan kami menyambut baik rencana ini. Kami setuju," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang, Irwan Ibrahim.
Ke depan kata Irwan, pihaknya akan melakukan pertemuan lebih lanjut dengan Pemkot Tangerang untuk menentukan titik-titik pembangunan rusun tersebut. Irwan juga mengatakan BPJS akan membangun empat unit rusun yang direncanakan berdiri diatas tanah seluas 2 hektare.
Dua aset daerah tersebut salah satunya berada di Palem Semi, Karawaci, Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penyediaan kedua bidang tanah tersebut sesuai dengan kebutuhan BPJS Ketenagakerjaan untuk membangun empat rumah susun di atas lahan 2 hektare pada 2016.
“Pembangunan rusun oleh BPJS Ketenagakerjaan ini mendukung program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam membangun 1 juta unit rumah. Kami tawarkan lahan fasos-fasum di Palem Semi Karawaci dan Cimone,” kata Arief, Selasa (24/3/2015) kemarin.
Menurut Arief, atas penawaran kedua lahan tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu akan membuat feasibility study (FS) pendirian rumah susun yang diperuntukkan bagi para tenaga kerja di Kota Tangerang. "Pemilihan rumah susun untuk tenaga kerja cukup relevan seiring dengan terbatasnya lahan di Kota Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Irawan Ibrahim menyatakan, pihaknya telah mendengar langsung pernyataan Wali Kota Tangerang. “Sudah disampaikan kepada kami, dan kami menyambut baik rencana ini. Kami setuju," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang, Irwan Ibrahim.
Ke depan kata Irwan, pihaknya akan melakukan pertemuan lebih lanjut dengan Pemkot Tangerang untuk menentukan titik-titik pembangunan rusun tersebut. Irwan juga mengatakan BPJS akan membangun empat unit rusun yang direncanakan berdiri diatas tanah seluas 2 hektare.
(whb)