Pemkot Jakpus Hentikan Car Free Day di Cempaka Putih
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di ruas Jalan Suprapto, Cempaka Putih mulai hari Minggu 15 Maret mendatang dipindah ke Jalan Suryopranoto, Gambir.
Pemkot Jakarta Pusat memindahkan pelaksanaannya karena tidak efektif. Pasalnya, kendaraan umum masih bisa melintas di tengah-tengah kerumunan masyarakat saat CFD.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menjelaskan, tidak efektifnya CFD di Jalan Suprapto disebabkan terlalu banyak jalan tikus yang memudahkan kendaraan keluar masuk area CFD. Salah satunya Metromini T 47 rute Senen-Pondok Kopi. Angkutan ini keluar di samping Hotel Grand Cempaka selanjutnya menuju Terminal Senen.
"Mulai hari minggu nanti kita pindah ke Jalan Suryopranoto. Jadi Jalan Letjen Suprapto tidak ada lagi CFD," jelas Mangara, Kamis 12 Maret kemarin. Menurut dia, Jalan Suryopranoto jauh lebih baik karena jumlah jalur tikus hanya 22 jalur.
Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat Muslim mengatakan, sepanjang 1,3 kilometer mulai dari Harmoni sampai perempatan Cideng Timur akan di lakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.
Dia mengungkapkan, arus kendaraan yang melintasi dari Majapahit dan Jalan Veteran, dipindah ke Jalan Hasyim Ashari, begitu juga yang datang dari Kyai Caringin dan Jalan Cideng Barat di alihkan melalui Jalan Hasyim Ashari.
"Untuk rute trayek bus ke arah Cimone yang melalui Jalan Tanah Abang I dialihkan ke Jalan Tanah Abang II dan seterusnya kearah Jalan Cideng Timur atau Barat," ujarnya.
Pemkot Jakarta Pusat memindahkan pelaksanaannya karena tidak efektif. Pasalnya, kendaraan umum masih bisa melintas di tengah-tengah kerumunan masyarakat saat CFD.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menjelaskan, tidak efektifnya CFD di Jalan Suprapto disebabkan terlalu banyak jalan tikus yang memudahkan kendaraan keluar masuk area CFD. Salah satunya Metromini T 47 rute Senen-Pondok Kopi. Angkutan ini keluar di samping Hotel Grand Cempaka selanjutnya menuju Terminal Senen.
"Mulai hari minggu nanti kita pindah ke Jalan Suryopranoto. Jadi Jalan Letjen Suprapto tidak ada lagi CFD," jelas Mangara, Kamis 12 Maret kemarin. Menurut dia, Jalan Suryopranoto jauh lebih baik karena jumlah jalur tikus hanya 22 jalur.
Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat Muslim mengatakan, sepanjang 1,3 kilometer mulai dari Harmoni sampai perempatan Cideng Timur akan di lakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.
Dia mengungkapkan, arus kendaraan yang melintasi dari Majapahit dan Jalan Veteran, dipindah ke Jalan Hasyim Ashari, begitu juga yang datang dari Kyai Caringin dan Jalan Cideng Barat di alihkan melalui Jalan Hasyim Ashari.
"Untuk rute trayek bus ke arah Cimone yang melalui Jalan Tanah Abang I dialihkan ke Jalan Tanah Abang II dan seterusnya kearah Jalan Cideng Timur atau Barat," ujarnya.
(whb)