Soal Video Ricuh, Taufik Sebut Ahok Kaisar
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi video ricuh dalam rapat mediasi APBD 2015, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menegaskan tahu ulah Ahok.
Menurut Taufik, bisa jadi unggahan video ini adalah cara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membuktikan bahwa dirinyalah yang paling benar.
"Ya sekarang ngapain disebar? Orang semua sudah pada tahu. Disebar hasil editan gimana. Udah lah saya udah paham cara cara itu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
Dewan, lanjut Taufik, juga minta pada Pemprov untuk mengunakan nuraninya. "Dia (bawahan Ahok) merasa tertekan juga. Nyebar video itu kan disuruh kaisarnya (Ahok). Mau nunjukin seolah-olah dia (Ahok) yang benar," terangnya.
Taufik juga mengatakan yang membuat gaduh kemarin dimulai oleh Ahok. "Lihat sebabnya dong. Kenapa Gubernur bersikap seperti itu? Jangan liat akibatnya,'terang taufik.
Ditegaskannya, gubernur memaki maki wali kota dari duduk hingga berdiri. Dewan, hanya mengigatkan gubernur untuk tidak memaki-maki anak buahnya di depan umum.
"Ahok nyahut-nyahut, wajar saja kalo ada orang ngumpat-ngumpat dikit. Mesti dipikirin kenapa begitu," tukasnya.
Menurut Taufik, bisa jadi unggahan video ini adalah cara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membuktikan bahwa dirinyalah yang paling benar.
"Ya sekarang ngapain disebar? Orang semua sudah pada tahu. Disebar hasil editan gimana. Udah lah saya udah paham cara cara itu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
Dewan, lanjut Taufik, juga minta pada Pemprov untuk mengunakan nuraninya. "Dia (bawahan Ahok) merasa tertekan juga. Nyebar video itu kan disuruh kaisarnya (Ahok). Mau nunjukin seolah-olah dia (Ahok) yang benar," terangnya.
Taufik juga mengatakan yang membuat gaduh kemarin dimulai oleh Ahok. "Lihat sebabnya dong. Kenapa Gubernur bersikap seperti itu? Jangan liat akibatnya,'terang taufik.
Ditegaskannya, gubernur memaki maki wali kota dari duduk hingga berdiri. Dewan, hanya mengigatkan gubernur untuk tidak memaki-maki anak buahnya di depan umum.
"Ahok nyahut-nyahut, wajar saja kalo ada orang ngumpat-ngumpat dikit. Mesti dipikirin kenapa begitu," tukasnya.
(ysw)